Pada tahun 1919, komunitas Tionghoa di Hindia Belanda kembali melanjutkan tradisi kejuaraan antarkota Chinnesche Stedenwedstrijden, kali ini diselenggarakan di Batavia. Turnamen ini menjadi ajang bagi tim-tim terbaik untuk menunjukkan kemampuan mereka, sekaligus memperkuat ikatan sosial dan memperkuat posisi sepak bola sebagai sarana interaksi serta identitas komunitas Tionghoa di tengah masyarakat Hindia Belanda. Para peserta bertanding sengit memperebutkan Piala Tiong Liat Kongsie, trofi bergengsi yang menjadi simbol prestise turnamen ini.
Peserta:
UMS Batavia
Union Semarang
Tiong Hoa Soerabaia
Format Kompetisi:
Menggunakan sistem gugur langsung: satu pertandingan semifinal, diikuti dengan laga final keesokan harinya. Seluruh pertandingan diselenggarakan di Batavia.
Jadwal Kompetisi:
19-20 April 1919.
Bagan Kompetisi:
|
Semifinal |
Final |
||||
|
19 April 1919, Batavia |
|||||
|
UMS Batavia |
2 |
||||
|
Union Semarang |
1 |
20 April 1919, Batavia |
|||
|
UMS Batavia 🏆 |
2 |
||||
|
Tiong Hoa Soerabaia |
0 |
||||
|
Tiong Hoa Soerabaia |
bye |
||||
Hasil Pertandingan:
Semifinal
19 April 1919 - Batavia
UMS Batavia 2-1 Union Semarang
Final
20 April 1919 - Batavia
UMS Batavia 2-0 Tiong Hoa Soerabaia
Juara:
🏆 UMS Batavia
