Arsip Kompetisi Sepak Bola Nasional Sejak Era Hindia Belanda Hingga Indonesia Modern. Menyajikan Format, Hasil Kompetisi, Penghargaan dan Sejarah Faktual.

Stedenwedstrijden (1914-1950)

Stedenwedstrijden (1914-1950)

Sebelum Indonesia merdeka dan jauh sebelum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berdiri, tanah air telah mengenal struktur kompetisi sepak bola yang mapan, terorganisir dan berkelanjutan. Kompetisi ini dikenal dengan nama Stedenwedstrijden, yang secara harfiah berarti "pertandingan antar kota". Kompetisi ini mempertemukan tim-tim yang mewakili federasi sepak bola dari berbagai kota besar di Hindia Belanda, seperti Batavia (Jakarta), Soerabaja (Surabaya), Semarang dan Bandoeng (Bandung).

Pada masa itu, setiap kota besar di Hindia Belanda memiliki federasi sepak bola kota sendiri yang secara rutin menyelenggarakan liga internal. Liga ini terdiri atas klub-klub lokal dari berbagai latar belakang, walau pada awalnya bersifat eksklusif bagi kelompok sosial tertentu. Pemain-pemain terbaik dari liga internal tersebut kemudian dipilih untuk membentuk tim kota, yang akan bertanding dalam ajang Stedenwedstrijden untuk memperebutkan gelar juara Hindia Belanda. Konsep pembinaan dan seleksi semacam ini, yaitu dari liga internal, seleksi pemain, hingga pembentukan tim kota, kelak menginspirasi dan menjadi cikal bakal sistem kompetisi Perserikatan yang dikembangkan oleh PSSI pasca kemerdekaan Indonesia.

Stedenwedstrijden pertama kali digelar pada tahun 1914 di Semarang, dalam rangka memeriahkan perhelatan Koloniale Tentoonstelling, sebuah pameran berskala besar yang diselenggarakan oleh pemerintah kolonial. Ajang ini kemudian menjadi turnamen tahunan bergengsi antar kota-kota besar di Hindia Belanda. Pada tahun 1919, dibentuklah organisasi sepak bola nasional Hindia Belanda bernama Nederlandsch-Indische Voetbal Bond (NIVB), yang kemudian menjadi anggota resmi FIFA pada tahun 1924. Kehadiran NIVB memperkuat sistem organisasi sepak bola di wilayah Hindia Belanda, termasuk dalam mengatur pelaksanaan kompetisi tahunan ini. Kompetisi Stedenwedstrijden berlangsung secara rutin setiap tahun hingga 1942, saat akhirnya terhenti akibat pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II. Kompetisi ini sempat kembali diselenggarakan pada periode 1947–1950, sebelum akhirnya dibubarkan dan digantikan secara administratif oleh PSSI sebagai federasi nasional sepak bola Indonesia.

Selama perjalanannya, federasi sepak bola Hindia Belanda mengalami beberapa kali perubahan nama:

• NIVB (Nederlandsch-Indische Voetbal Bond), 1919-1935

• NIVU (Nederlandsch-Indische Voetbal Unie), 1936-1948

• VUVSI/ISNIS (Voetbal Unie in de Verenigde Staten van Indonesie/Ikatan Sepak Raga Negara Indonesia Serikat), 1949-1950

Stedenwedstrijden pada awalnya bersifat sangat eksklusif dan hanya melibatkan warga Eropa atau Indo-Eropa. Namun, sejak akhir 1920-an, mulai terjadi perubahan menuju keterbukaan. Klub-klub yang berisi pemain bumiputra mulai diperbolehkan ikut serta, meskipun sebagian besar berasal dari kalangan elit atau berpendidikan Belanda. Pemain tim nasional Hindia Belanda yang berlaga di Piala Dunia 1938 di Prancis, semuanya berasal dari kompetisi ini, menunjukkan bagaimana Stedenwedstrijden telah menjadi ajang paling prestisius saat itu.

Berikut adalah daftar juara kompetisi Stedenwedstrijden dari tahun 1914 hingga 1950:

Tahun Kejuaraan Logo Nama Tim Juara
1914 Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1915 Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1916 Stedenwedstrijden SVB Soerabaia
1917 Stedenwedstrijden SVB Soerabaia
1918 Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1919 Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1920 NIVB Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1921 NIVB Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1922 NIVB Stedenwedstrijden SVB Soerabaia
1923 NIVB Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1924 NIVB Stedenwedstrijden SVB Soerabaia
1925 NIVB Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1926 NIVB Stedenwedstrijden SVB Soerabaia
1927 NIVB Stedenwedstrijden WJVB Batavia
1928 NIVB Stedenwedstrijden SVB Soerabaia
1929 NIVB Stedenwedstrijden VBO Batavia
1930 NIVB Stedenwedstrijden SVB Soerabaia
1931 NIVB Stedenwedstrijden BVB Bandoeng
1932 NIVB Stedenwedstrijden SVB Soerabaja
1933 NIVB Stedenwedstrijden VBO Batavia
1933-1934 NIVB Stedenwedstrijden BVB Bandoeng
1934-1935 NIVB Stedenwedstrijden (dibatalkan)
1935 Stedenwedstrijden VBO Batavia
1936 NIVU Stedenwedstrijden SVB Soerabaja
1936-1937 NIVU Stedenwedstrijden VBBO Bandoeng
1937-1938 NIVU Stedenwedstrijden VBO Batavia
1938-1939 NIVU Stedenwedstrijden VBO Batavia
1939-1940 NIVU Stedenwedstrijden VBO Batavia
1940-1941 NIVU Stedenwedstrijden SVB Soerabaja
1941-1942 NIVU Stedenwedstrijden (dibatalkan)
1946 NIVU Stedenwedstrijden (dibatalkan)
1947 NIVU Stedenwedstrijden VBO Batavia
1948 NIVU Stedenwedstrijden VBO Batavia
1949 VUVSI/ISNIS Stedenwedstrijden SVB/PSS Soerabaja
1949-1950 VUVSI/ISNIS Stedenwedstrijden SVB/PSS Soerabaja

17 🏆️ - VBO Batavia

Juara: 1914, 1915, 1918, 1919, 1920, 1921, 1923, 1925, 1927, 1929, 1933, 1935, 1937-1938, 1938-1939, 1939-1940, 1947, 1948.

12 🏆️ - SVB Soerabaja

Juara: 1916, 1917, 1922, 1924, 1926, 1928, 1930, 1932, 1936, 1940-1941, 1949, 1949-1950.

3 🏆️ - VBBO Bandoeng

Juara: 1931, 1933-1934, 1936-1937.

PSSI dan Turnamen Tandingan (1931-1943)

 

Di tengah dominasi federasi kolonial, muncul gerakan pribumi untuk membentuk federasi alternatif yang merepresentasikan semangat nasionalisme. Pada 19 April 1930, lahirlah PSSI (Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia) di Yogyakarta. Organisasi ini dipimpin oleh tokoh nasionalis bernama Soeratin Sosrosoegondo. Sebagai bentuk perlawanan terhadap dominasi NIVB, PSSI mulai mengorganisir turnamen Stedenwedstrijden sendiri sejak tahun 1931. Kompetisi ini mempertemukan tim-tim dari berbagai daerah yang berafiliasi dengan PSSI dan menjadi wadah utama pembinaan pemain sepak bola tanah air dari kalangan pribumi. Kompetisi tandingan ini berlangsung aktif hingga 1943, sebelum terhenti akibat pendudukan Jepang. Namun, warisan struktur kompetisi PSSI ini berlanjut dan menjadi dasar sistem kompetisi nasional pasca kemerdekaan Indonesia.

Berikut adalah daftar juara kompetisi Stedenwedstrijden versi PSSI dari tahun 1931 hingga 1943:

Tahun Kejuaraan Logo Nama Tim Juara
1930 (tidak resmi) Inlandsche Stedenwedstrijden VIJ Batavia
1931 PSSI Stedenwedstrijden VIJ Batavia
1932 PSSI Stedenwedstrijden PSIM Djokjakarta
1932-1933 PSSI Stedenwedstrijden VIJ Batavia
1933-1934 PSSI Stedenwedstrijden VIJ Batavia
1934-1935 PSSI Stedenwedstrijden Persis Solo
1935-1936 PSSI Stedenwedstrijden Persis Solo
1936-1937 PSSI Stedenwedstrijden Persib Bandoeng
1937-1938 PSSI Stedenwedstrijden VIJ Batavia
1938-1939 PSSI Stedenwedstrijden Persis Solo
1939-1940 PSSI Stedenwedstrijden Persis Solo
1941 PSSI Stedenwedstrijden Persis Solo
1942 PSSI Stedenwedstrijden Persis Solo
1943 PSSI Stedenwedstrijden Persis Solo
1950 (tidak resmi) Inlandsche Stedenwedstrijden Persib Bandung

Kejuaraan ini kemudian dilanjutkan dengan kompetisi Perserikatan setelah Indonesia merdeka, yang mulai digelar pada 1951.

7 🏆️ - Persis Solo

Juara: 1934-1935, 1935-1936, 1938-1939, 1939-1940, 1941, 1942, 1943.

4 🏆️ - VIJ Batavia (Persija Jakarta)

Juara: 1931, 1933, 1934, 1938.

1 🏆️ - Persib Bandung

Juara: 1936-1937.

1 🏆️ - PSIM Yogyakarta

Juara: 1932.

Kompetisi Etnis Tionghoa (1917-1950)

 

Selain federasi kolonial dan PSSI, komunitas Tionghoa di Hindia Belanda juga memiliki jaringan kompetisi tersendiri. Klub-klub mengadakan kompetisi reguler antar klub-klub Tionghoa dari berbagai kota besar. Turnamen-turnamen ini tidak hanya menunjukkan antusiasme tinggi komunitas Tionghoa terhadap sepak bola, tetapi juga berkontribusi terhadap perkembangan olahraga tersebut secara luas di Hindia Belanda.

Turnamen antar kota Tionghoa di Hindia Belanda pertama kali digelar pada tahun 1917, dengan memperebutkan berbagai piala dari sponsor swasta. Untuk mengelola turnamen secara lebih terstruktur, dibentuklah CKTH (Comite Kampioenswedstrijden Tiong Hoa) pada tahun 1927, yang kemudian digantikan oleh federasi HNVB (Hwa Nan Voetbal Bond) pada 1930. Federasi ini sempat dibubarkan saat pendudukan Jepang, namun berhasil dihidupkan kembali pada 4 September 1948.

 

Berikut adalah daftar juara kompetisi Stedenwedstrijden versi etnis Tiong Hoa yang diselenggarakan dari tahun 1917 hingga 1950:

Tahun Kejuaraan Logo Nama Tim Juara
1917 Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1918 Chineesche Stedenwedstrijden Union Semarang
1919 Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1920 Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1921 Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaia
1922 Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaia
1923 Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1924 Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1925 Chineesche Stedenwedstrijden YMC Bandoeng
1926 Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1927 CKTH Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaia
1928 CKTH Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaia
1929 CKTH Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaia
1930 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1930-1931 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaia
1931-1932 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaia
1932-1933 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1933-1934 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaja
1935 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1936 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1936-1937 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaja
1938 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaja
1939 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden UMS Batavia
1939-1940 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaja
1941 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaja
1949 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaja
1950 HNVB Chineesche Stedenwedstrijden Tiong Hoa Soerabaja

14 🏆️ - Tiong Hoa Soerabaja (Suryanaga Connection)

Juara: 1921, 1922, 1927, 1928, 1929, 1930-1931, 1931-1932, 1933-1934, 1936-1937, 1938, 1939-1940, 1941, 1949, 1950.

11 🏆️ - UMS Batavia (UMS 1905)

Juara: 1917, 1919, 1920, 1923, 1924, 1926, 1930, 1932-1933, 1935, 1936, 1939.

1 🏆️ - YMC Bandoeng

Juara: 1925.

1 🏆️ - Union Semarang

Juara: 1918.

Back To Top