Arsip Kompetisi Sepak Bola Nasional Sejak Era Hindia Belanda Hingga Indonesia Modern. Menyajikan Format, Hasil Kompetisi, Penghargaan dan Sejarah Faktual.

Inlandsche Stedenwedstrijden 1950

Pada tahun 1950, sebuah turnamen sepak bola antarkota kembali digelar di Semarang. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PORI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia), yang saat itu berperan sebagai badan olahraga nasional setelah kemerdekaan. Turnamen tersebut merupakan upaya awal untuk menghidupkan kembali kegiatan sepak bola di tingkat nasional setelah masa vakum panjang akibat perang kemerdakaan dan pendudukan. Dengan semangat persatuan, PORI berusaha menata kembali struktur olahraga di Indonesia, termasuk cabang sepak bola yang sebelumnya berada di bawah organisasi PSSI (Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia).

Selama turnamen berlangsung, tepatnya pada 2 September 1950, terjadi peristiwa penting dalam sejarah olahraga Indonesia, yaitu pembentukan kembali PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Organisasi ini dibentuk di bawah koordinasi PORI dan dinyatakan bukan sebagai kelanjutan langsung dari PSSI sebelum perang, meskipun menggunakan nama yang sama. PORI menganggapnya sebagai PSSI yang baru, bagian dari restrukturisasi olahraga nasional di awal masa republik. Namun, pada perkembangan berikutnya, PSSI pasca-1950 secara de facto diakui sebagai kelanjutan historis dari PSSI pra-kemerdekaan, menjadikan turnamen ini memiliki posisi unik di antara keduanya.

Turnamen di Semarang sendiri bukanlah kompetisi resmi pertama PSSI hasil reorganisasi, melainkan sebuah ajang transisi. Dalam konteks sejarah sepak bola Indonesia, turnamen ini sering dianggap sebagai turnamen tidak resmi (unofficial) dari PSSI, namun memiliki arti simbolis yang sangat besar. Melalui turnamen inilah sepak bola Indonesia kembali digerakkan oleh orang Indonesia sendiri, bukan lagi berada di bawah sistem kolonial atau struktur olahraga warisan masa lalu. Dari sinilah embrio penyatuan kembali persepakbolaan nasional mulai terbentuk.

Berbeda dari turnamen pra-kemerdekaan seperti Inlandsche Stedenwedstrijden yang hanya mempertemukan pemain-pemain pribumi, kompetisi ini menandai awal dari era baru yang lebih inklusif dan nasional. Kegiatan ini menjadi dasar bagi penyelenggaraan kompetisi berikutnya di bawah PSSI, yang perlahan membangun sistem turnamen resmi dan menyatukan tim-tim dari berbagai daerah dalam satu wadah. Karena itu, meski tidak diakui sebagai kejuaraan resmi, turnamen antarkota 1950 sering dianggap sebagai titik awal kebangkitan sepak bola Indonesia.

Peserta:

Babak Final:

Persib Bandung

Persibaja Surabaja

Persidja Djakarta

PSIS Semarang

Babak Kualifikasi:

Persema Malang

Persis Solo

PSIM Jogjakarta

Format Kompetisi:

Turnamen terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah Babak Kualifikasi, yang terbagi menjadi turnamen distrik di tiga wilayah, yaitu Djawa Barat, Djawa Tengah, dan Djawa Timur. Tim-tim terbaik dari masing-masing wilayah lolos ke Babak Final. Tahap kedua adalah Babak Final[1], yang menggunakan sistem gugur, terdiri dari dua pertandingan semifinal yang diikuti dengan laga final. Seluruh pertandingan Babak Final diselenggarakan di Semarang sebagai tuan rumah utama.

Jadwal Kompetisi:

Babak Kualifikasi: 28-30 Juli 1950.

Babak Final: 2-4 September 1950.

Babak Kualifikasi:

Distrik Djawa Barat

Persidja Djakarta lolos ke Babak Final.[2]

Distrik Djawa Tengah

Klasemen Akhir

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

PSIS Semarang (F)

2

2

0

0

6-1

4

2

Persis Solo

2

0

1

1

1-3

1

3

PSIM Jogjakarta

2

0

1

1

0-3

1

(F) : Babak Final

Hasil Pertandingan

28 Juni 1950 - Solo

PSIS Semarang 3-0 PSIM Jogjakarta

29 Juni 1950 - Solo

Persis Solo 1-3 PSIS Semarang

30 Juni 1950 - Solo

Persis Solo 0-0 PSIM Jogjakarta

Distrik Djawa Timur

Hasil Pertandingan

29 Juli 1950 - Stadion Tambaksari, Surabaja

Persibaja Surabaja 3-0 Persema Malang

Pencetak gol: Hany Seeman (1-0), (3-0), Bhe Ing Hien (2-0)

Persibaja Surabaja lolos ke Babak Final.

Babak Final:

Bagan Kompetisi

Semifinal

Final

2 September 1950, Semarang

PSIS Semarang

0

Persib Bandung

2

4 September 1950, Semarang

Persib Bandung 🏆

2

3 September 1950, Semarang

Persibaja Surabaja

0

Persibaja Surabaja

6

Persidja Djakarta

1

Hasil Pertandingan

Semifinal

2 September 1950 - Semarang

Wasit: Mardanung

PSIS Semarang 0-2 Persib Bandung

Pencetak gol: Aang Witarsa (0-1), Jahja (0-2)

3 September 1950 - Semarang

Persibaja Surabaja 6-1 Persidja Djakarta

Pencetak gol: Aang Willy Stalder (1-0), (3-0 pen.), Tee San Liong (2-0), Bhe Ing Hien (4-0), (6-1), Trouerbach (5-1) - Sumo (4-1)

Final

4 September 1950 - Semarang

Persib Bandung 2-0 Persibaja Surabaja

Pencetak gol: Anda Ratna (1-0), (2-0)

Penghargaan:

Pemain Terbaik

🇮🇩 Saderan (Persibaja Surabaja)

Juara:

🏆 Persib Bandung

Skuad Juara Persib Bandung 1950

Posisi

Nama Pemain

GK

🇮🇩 Smith

DF

🇮🇩 Leepel

DF

🇮🇩 Wagiman

MF

🇮🇩 Nandang

MF

🇮🇩 Jahja

MF

🇮🇩 Anas

FW

🇮🇩 Amung

FW

🇮🇩 Tanu

FW

🇮🇩 Anda Ratna

FW

🇮🇩 Mucharam

FW

🇮🇩 Aang Witarsa

 

 

 



[1] Pada awalnya, Babak Final direncanakan menggunakan sistem round-robin satu putaran, di mana juara dari distrik Djawa Barat, Djawa Tengah, dan Djawa Timur akan saling bertemu, dan tim dengan poin tertinggi dinyatakan sebagai juara. Namun, rencana ini berubah setelah Persib Bandung datang ke Semarang dengan membawa tim yang mengklaim sebagai juara Djawa Barat. Akibat hal tersebut, PSSI. memutuskan untuk mengubah format kompetisi menjadi sistem gugur.

[2] Dalam babak kualifikasi distrik Djawa Barat, Persidja Djakarta akhirnya dinyatakan sebagai juara setelah Persib Bandung menolak memainkan laga play-off, dengan alasan bahwa pertandingan tambahan tidak diperlukan karena mereka telah mengalahkan Persidja Djakarta dalam laga tahun 1949. Berdasarkan hasil tersebut, Persib Bandung menganggap diri mereka sudah sah sebagai juara distrik Djawa Barat, namun panitia tetap menetapkan Persidja Djakarta sebagai pemenang resmi. Meskipun demikian, ketika babak final digelar di Semarang, Persib Bandung tetap hadir dan mengklaim sebagai juara Djawa Barat, sehingga situasi menjadi tidak menentu. Akibat hal tersebut, panitia memutuskan untuk mengubah format babak final dari sistem round-robin menjadi sistem gugur.

HNVB Chineesche Stedenwedstrijden 1950

Turnamen sepak bola antarkota etnis Tionghoa di Indonesia, Chineesche Stedenwedstrijden, kembali digelar oleh HNVB pada tahun 1950. Edisi ini tercatat sebagai turnamen terakhir yang berhasil menghasilkan juara di bawah penyelenggaraan HNVB. Penyelenggaraan berikutnya dibatalkan, dan tak lama kemudian HNVB dibubarkan sekitar akhir 1951 hingga awal 1952 (tanggal pasti tidak tercatat). Dengan demikian, turnamen tahun 1950 menjadi penutup suatu tradisi yang telah berlangsung sejak 1917, sebuah tradisi kompetisi antarkota Tionghoa yang selama lebih dari tiga dekade memberi warna penting dalam sejarah awal sepak bola di Indonesia.

Setelah berakhirnya Chineesche Stedenwedstrijden dan bubarnya HNVB, klub-klub Tionghoa tidak lagi memiliki wadah kompetisi antarkota tersendiri. Sejak saat itu, mereka kemudian berpartisipasi dalam turnamen-turnamen internal Perserikatan. Perubahan ini menandai bergesernya peran klub-klub Tionghoa dari lingkup komunitas ke arena sepak bola nasional yang lebih luas, seiring dengan semakin kuatnya posisi Perserikatan sebagai tulang punggung kompetisi di Indonesia.

Meski tradisi turnamen khusus mereka berhenti, kontribusi komunitas Tionghoa dalam sepak bola Indonesia justru semakin menonjol. Pada era 1950-an, banyak pemain Tionghoa tampil sebagai pilar utama klub-klub Perserikatan sekaligus menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia. Nama-nama mereka tercatat dalam berbagai ajang internasional. Dengan demikian, meskipun Chineesche Stedenwedstrijden telah berhenti, warisan klub-klub Tionghoa tetap hidup melalui kiprah mereka di Perserikatan dan kontribusi besar para pemainnya dalam sejarah emas sepak bola Indonesia.

Peserta:

Babak Kejuaraan

CHTCS Semarang

Tiong Hoa Surabaja

UMS Djakarta

Babak Kualifikasi

CHTH Tegal

Chung Hua Bandung

Chung Hua Djakarta

Chung Hua Malang

Excelsior Makassar

THH Pekalongan

Union Semarang

Format Kompetisi:

Turnamen ini diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah babak kualifikasi, yang diawali dengan pertandingan pendahuluan (voorwedstrijden) dan dilanjutkan dengan babak semifinal (halve finales) menggunakan sistem gugur satu pertandingan. Tiga tim pemenang dari babak kualifikasi berhak melaju ke tahap kedua, yaitu babak kejuaraan (kampioenswedstrijden) yang memakai sistem liga penuh (round-robin), di mana setiap tim saling bertemu satu kali. Tim dengan poin tertinggi pada klasemen akhir dinyatakan sebagai juara turnamen, dan seluruh pertandingan kampioenswedstrijden dipusatkan di Surabaja sebagai tuan rumah.

Jadwal Kompetisi:

Babak Kualifikasi: 5 Februari-4 Maret 1950.

Babak Kejuaraan: 7-9 April 1950.

Babak Kualifikasi:

Bagan Kompetisi

Voorwedstrijden

Halve Finales

5 Februari 1950

UMS Djakarta

3

Chung Hua Djakarta

1

4 Maret 1950

UMS Djakarta (K)

3

Chung Hua Bandung

1

Chung Hua Bandung

bye

 

5 Februari 1950

Union Semarang

3

CHTCS Semarang

4

4 Maret 1950

CHTCS Semarang (K)

4

CHTH Tegal

1

CHTH Tegal

bye

 

Excelsior Makassar

bye

4 Maret 1950

Excelsior Makassar

1

5 Februari 1950

Tiong Hoa Surabaja (K)

2

Tiong Hoa Surabaja

2

Chung Hua Malang

1

 

(K) : Kampioenswedstrijden

Hasil Pertandingan

Voorwedstrijden

5 Februari 1950

UMS Djakarta 3-1 Chung Hua Djakarta

5 Februari 1950

THH Pekalongan 1-2 CHTH Tegal

5 Februari 1950

Union Semarang 3-4 CHTCS Semarang

5 Februari 1950

Tiong Hoa Surabaja 2-1 Chung Hua Malang

Halve Finales

4 Maret 1950

UMS Djakarta 3-1 Chung Hua Bandung

4 Maret 1950

CHTCS Semarang 4-1 CHTH Tegal

4 Maret 1950

Excelsior Makassar 1-2 Tiong Hoa Surabaja

Babak Kejuaraan (Kampioenswedstrijden):

Klasemen Akhir

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Tiong Hoa Surabaja 🏆

2

2

0

0

7-0

4

2

UMS Djakarta

2

1

0

1

5-2

2

3

CHTCS Semarang

2

0

0

2

0-10

0

🏆 : Juara

Hasil Pertandingan

7 April 1950 - Tiong Hoa-veld, Surabaja

Tiong Hoa Surabaja 5-0 CHTCS Semarang

8 April 1950 - Tiong Hoa-veld, Surabaja

CHTCS Semarang 0-5 UMS Djakarta

9 April 1950 - Tiong Hoa-veld, Surabaja

Tiong Hoa Surabaja 2-0 UMS Djakarta

Juara:

🏆 Tiong Hoa Surabaja

Skuad Juara Tiong Hoa Surabaja 1950

Back To Top