Liga Indonesia
Liga Indonesia adalah kompetisi sepak bola profesional utama di Indonesia yang mempertemukan klub-klub dari berbagai daerah dalam satu sistem liga nasional. Liga Indonesia lahir pada tahun 1994 ketika PSSI memutuskan untuk menyatukan dua kompetisi besar, yakni Perserikatan dan Galatama, yang sebelumnya berjalan terpisah. Perserikatan adalah kompetisi berbasis daerah dengan nuansa amatir, sementara Galatama merupakan liga semi-profesional pertama di Tanah Air. Penggabungan keduanya menandai era baru sepak bola Indonesia, dengan nama resmi Liga Indonesia yang sejak awal diharapkan bisa menjadi kompetisi profesional yang lebih terstruktur.
Liga Indonesia mengalami beberapa kali ganti nama komersial sesuai sponsor utama yang mendukung jalannya kompetisi. Pada musim perdana 1994/1995 hingga musim 1995/1996, liga dikenal sebagai Liga Dunhill berkat dukungan perusahaan rokok Dunhill. Setelah itu, pada 1996/1997 hingga 1997/1998, kompetisi berganti menjadi Liga Kansas dengan sponsor dari Kansas. Sempat berjalan tanpa sponsor di musim 1998/1999. Memasuki musim 1999/2000 hingga musim 2004, liga mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri dan secara resmi bernama Liga Bank Mandiri. Selanjutnya, mulai musim 2005 hingga musim 2007/2008, kompetisi digelar dengan nama Liga Djarum Indonesia seiring masuknya perusahaan rokok Djarum sebagai sponsor utama.
Transformasi besar terjadi pada musim 2008 ketika PSSI memperkenalkan Indonesia Super League (ISL), sebuah kompetisi dengan format liga penuh yang lebih modern. Namun, perjalanan ISL tidak selalu mulus. Pada musim 2011/2012, muncul dualisme dengan hadirnya Indonesian Premier League (IPL), yang membuat kompetisi Indonesia berjalan ganda selama beberapa musim. Konflik ini akhirnya diselesaikan, dan sejak musim 2014 liga kembali berada di bawah satu payung dengan nama ISL. Dalam periode ini, Djarum sempat kembali mendukung ISL, namun tidak berlangsung lama. Bahkan pada musim 2015, kompetisi sempat terhenti akibat pembekuan PSSI oleh FIFA. Untuk menjaga eksistensi, digelar turnamen pengganti bertajuk Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016 yang disponsori Torabika. Pada 2015, ISL sempat juga memakai nama QNB League berkat dukungan sponsor Qatar National Bank, meskipun kompetisi akhirnya berhenti di tengah jalan.
Memasuki musim 2017, PSSI meluncurkan format baru dengan nama Liga 1. Pada musim perdananya, kompetisi ini populer dengan sebutan Go-Jek Traveloka Liga 1, sebelum kemudian berganti menjadi Go-Jek Liga 1 pada musim 2018 dan Shopee Liga 1 pada musim 2019 dan 2020. Pandemi COVID-19 sempat menghentikan kompetisi pada 2020, tetapi sejak 2021 Bank Rakyat Indonesia hadir sebagai sponsor utama dengan nama BRI Liga 1. Kini, memasuki musim 2025, liga resmi mengalami rebranding dengan sebutan BRI Super League, yang menjadi simbol era baru sepak bola nasional.
Dengan silih bergantinya nama, sponsor, dan format, Liga Indonesia tetap tegak sebagai kompetisi paling bergengsi di Tanah Air. Di sinilah rivalitas klasik terjaga, klub-klub legendaris menorehkan sejarah, dan para pemain berbakat bermunculan untuk membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Berikut adalah daftar juara Liga Indonesia dari masa ke masa:
Tahun | Kejuaraan | Logo | Nama Tim Juara |
---|---|---|---|
1994-1995 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Persib Bandung |
1995-1996 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Mastrans Bandung Raya |
1996-1997 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Persebaya Surabaya |
1997-1998 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
(dibatalkan) |
1998-1999 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
PSIS Semarang |
1999-2000 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
PSM Makassar |
2001 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Persija Jakarta |
2002 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Petrokimia Putra |
2003 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Persik Kediri |
2004 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Persebaya Surabaya |
2005 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Persipura Jayapura |
2006 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Persik Kediri |
2007-2008 | Divisi Utama Liga Indonesia |
![]() |
Sriwijaya FC |
2008-2009 | Indonesia Super League |
![]() |
Persipura Jayapura |
2009-2010 | Indonesia Super League |
![]() |
Arema Indonesia |
2010-2011 | Indonesia Super League |
![]() |
Persipura Jayapura |
2011-2012 | Indonesian Premier League |
![]() |
Semen Padang |
2011-2012 | Indonesia Super League |
![]() |
Sriwijaya FC |
2013 | Indonesia Super League |
![]() |
Persipura Jayapura |
2013 | Indonesian Premier League |
![]() |
(dibatalkan) |
2014 | Indonesia Super League |
![]() |
Persib Bandung |
2015 | Indonesia Super League |
![]() |
(dibatalkan) |
2016[1] | Indonesia Soccer Championship A |
![]() |
Persipura Jayapura |
2017 | Liga 1 |
![]() |
Bhayangkara |
2018 | Liga 1 |
![]() |
Persija Jakarta |
2019 | Liga 1 |
![]() |
Bali United |
2020 | Liga 1 |
![]() |
(dibatalkan) |
2021-2022 | Liga 1 |
![]() |
Bali United |
2022-2023 | Liga 1 |
![]() |
PSM Makassar |
2023-2024 | Liga 1 |
![]() |
Persib Bandung |
2024-2025 | Liga 1 |
![]() |
Persib Bandung |
2025-2026 | Super League |
|
????? |
Rekapitulasi Juara Liga Indonesia:
5 🏆️ - Persipura Jayapura
Juara: 2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013, 2016.
4 🏆️ - Persib Bandung
Juara: 1994-1995, 2014, 2023-2024, 2024-2025.
2 🏆️ - PSM Makassar
Juara: 1999-2000, 2022-2023.
2 🏆️ - Bali United
Juara: 2019, 2021-2022.
2 🏆️ - Persija Jakarta
Juara: 2001, 2018.
2 🏆️ - Sriwijaya FC
Juara: 2007-2008, 2011-2012.
2 🏆️ - Persik Kediri
Juara: 2003, 2006.
2 🏆️ - Persebaya Surabaya
Juara: 1996-1997, 2004.
1 🏆️ - Bhayangkara Presisi Lampung FC
Juara: 2017.
1 🏆️ - Semen Padang FC
Juara: 2011-2012.
1 🏆️ - Arema FC
Juara: 2009-2010.
1 🏆️ - Gresik United (Petrokimia Putra)
Juara: 2002.
1 🏆️ - PSIS Semarang
Juara: 1998-1999.
1 🏆️ - Bandung Raya
Juara: 1995-1996.
[1] Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016 tidak digelar secara resmi oleh PSSI karena saat itu federasi masih terkena sanksi dari FIFA. Namun, turnamen ini diakui oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pendahulu langsung (predecessor) dari kompetisi utama Liga Indonesia modern. Pada situs resmi LIB ligaindonesiabaru.com, ISC A 2016 tercantum dalam daftar kejuaraan nasional, dengan Persipura Jayapura dicatat secara resmi sebagai juara. Lebih jauh, meskipun ISC A disebut sebagai kompetisi "darurat", seluruh data statistik pemain seperti jumlah penampilan, gol, hingga kartu tetap direkam dan diakui dalam basis data resmi yang digunakan FIFA melalui penyedia data seperti Opta dan IMStat. Dengan demikian, prestasi individu pada musim 2016 tetap sah tercatat dalam perjalanan karir para pemain.