Arsip sejarah kompetisi sepak bola Indonesia sejak Stedenwedstrijden hingga Liga 1 modern. Lengkap dengan format, hasil laga, top skor, skuad juara, dan catatan faktual historis.

Indonesian Premier League 2013

Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia kembali bergulir melalui Indonesian Premier League 2013, sebagai kelanjutan dari liga resmi yang dibentuk oleh PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin pasca perpecahan musim 2011/2012. Musim ini menjadi musim kedua sekaligus terakhir Indonesian Premier League sebagai liga kasta tertinggi, sebelum proses reunifikasi dengan Indonesia Super League yang lebih mapan secara infrastruktur dan mendapat dukungan mayoritas klub. Dikelola oleh PT. Liga Prima Indonesia Sportindo dan berada langsung di bawah kendali PSSI pusat, kompetisi ini secara administratif sah, namun menghadapi berbagai tantangan seperti jadwal yang molor, minim sponsor, krisis finansial klub, hingga lemahnya manajemen operasional.

Sebanyak 16 tim direncanakan mengikuti musim ini, namun sejumlah klub gagal menyelesaikan kompetisi karena konflik internal atau masalah finansial. Situasi tersebut memperkuat desakan dari berbagai pihak, termasuk AFC dan pemerintah, agar dualisme liga diakhiri. Akhirnya, pada 17 Maret 2013, PSSI dan KPSI sepakat melakukan reunifikasi dalam Kongres Luar Biasa di Jakarta. Proses penyatuan ini menetapkan bahwa musim berikutnya (2014) akan kembali menggunakan satu liga utama di bawah otoritas tunggal PSSI, dan Indonesian Premier League resmi dihentikan sebagai kompetisi kasta tertinggi.

Peserta:

Arema Indonesia[1]

Bontang FC

Jakarta 1928 FC[2]

Persebaya 1927[3]

Persema Malang

Perseman Manokwari

Persepar Palangkaraya

Persiba Bantul

Persibo Bojonegoro

Persijap Jepara

Persiraja Banda Aceh

PSIR Rembang

PSLS Lhokseumawe

PSM Makassar

Pro Duta FC

Semen Padang

Format Kompetisi:

Kompetisi ini awalnya dirancang menggunakan sistem double round-robin, di mana setiap klub peserta saling berhadapan dua kali, masing-masing satu kali sebagai tuan rumah dan satu kali sebagai tim tamu. Seluruh hasil pertandingan akan dikumulasi dalam satu klasemen umum, dan tim dengan poin tertinggi di akhir musim dinyatakan sebagai juara nasional. Namun, kompetisi tidak selesai akibat berbagai kendala, dan format ini dibatalkan di tengah jalan.

Sebagai solusi untuk menentukan empat klub yang akan mengikuti Indonesia Super League 2014 dalam rangka reunifikasi liga, PSSI menyelenggarakan babak play-off. Tim terbaik pada sesi reguler mendapatkan wildcard langsung ke final play-off, sementara klub-klub lainnya dibagi ke dalam dua grup dan menjalani fase grup round-robin. Tim peringkat teratas tiap grup lolos ke semifinal untuk memperebutkan satu tempat di final melawan tim terbaik pada sesi reguler. Selain itu, tiga tim teratas dari masing-masing grup juga lolos ke tahap verifikasi. Total tujuh tim dievaluasi oleh PSSI berdasarkan aspek legalitas, finansial, infrastruktur, organisasi dan pembinaan usia dini, dan hanya empat klub yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Indonesia Super League 2014. Sementara itu, klub-klub lain yang gagal masuk tiga besar grup dan gagal pada tahap verifikasi terdegradasi ke Divisi Utama.

Jadwal Kompetisi:

16 Februari 2013-(dibatalkan).[4]

Klasemen Sementara:[5]

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Semen Padang

17

14

2

1

48-7

44

2

Pro Duta FC

21

13

4

4

40-11

43

3

Perseman Manokwari

20

12

3

5

39-15

39

4

Persiba Bantul

19

11

2

6

41-21

35

5

Persebaya 1927

20

10

5

5

38-23

35

6

PSM Makassar

21

11

2

8

32-17

35

7

Persepar Palangkaraya

22

10

5

7

29-25

35

8

PSIR Rembang

21

10

4

7

34-42

34

9

Persijap Jepara

20

9

3

8

32-19

30

10

Persiraja Banda Aceh

21

8

5

8

28-30

29

11

PSLS Lhokseumawe

21

7

5

9

31-39

26

12

Arema Indonesia

19

5

2

12

19-43

17

13

Bontang FC

19

4

2

13

21-54

14

 

Persema Malang

15

3

0

12

16-41

9

 

Persibo Bojonegoro

15

2

1

12

6-37

7

 

Jakarta 1928 FC

15

1

1

13

11-41

4

Semen Padang lolos ke babak final play-off.[6]

Babak Play-Off:[7]

Klasemen Akhir Grup K

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Pro Duta FC

4

3

1

0

14-1

10

2

PSM Makassar

4

3

0

1

11-2

9

3

Persijap Jepara

4

2

1

1

9-3

7

4

Bontang FC

4

1

0

3

5-18

3

5

PSLS Lhokseumawe

4

0

0

4

3-18

0

Pro Duta FC lolos ke babak semifinal dan otomatis lolos ke tahap verifikasi. PSM Makassar dan Persijap Jepara lolos ke tahap verifikasi. Sedangkan Bontang FC dan PSLS Lhokseumawe degradasi ke Divisi Utama.

Hasil Pertandingan

16 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

PSLS Lhokseumawe 3-4 Bontang FC

Pencetak gol: Fassawa 48', Zal Wandi 49', Nanda 82' - Achmad 1', Kidega 3', Hendri 16', 75'

16 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

Pro Duta FC 1-1 Persijap Jepara

Pencetak gol: Karlsons 25' - Noor Hadi 86'

18 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

Persijap Jepara 5-0 PSLS Lhokseumawe

Pencetak gol: Noor Hadi 43', 56', 90+2', Alcorse 70', 89'

18 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

PSM Makassar 0-1 Pro Duta FC

Pencetak gol: Karlsons 89'

20 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

PSLS Lhokseumawe 0-3 PSM Makassar

Pencetak gol: Oddang 1', Chaeruddin 2' (pen.), Rachmat 90+3'

20 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

Bontang FC 0-3 Persijap Jepara

Pencetak gol: Junaedi 27', Evaldo Silva 47' (pen.), Noor Hadi 65'

22 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

PSM Makassar 6-1 Bontang FC

Pencetak gol: Oddang 1', 2', Rachmat 49', Chaeruddin 50', 63', Syamsuddin 76' - Satriadi 74'

22 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

Pro Duta FC 6-0 PSLS Lhokseumawe

Pencetak gol: Agus 16', Karlsons 35', 49', 51', Efendi 85', Sajali 87'

24 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

Persijap Jepara 0-2 PSM Makassar

Pencetak gol: Evaldo Silva 44' (bd.), Chaeruddin 86'

24 Oktober 2013 - Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara

Bontang FC 0-6 Pro Duta FC

Pencetak gol: Agus 47', Karlsons 48', 60', Siregar 57', Romanovs 72' (pen.), Hidayat 90'

Klasemen Akhir Grup L

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persepar Palangkaraya

4

3

1

0

13-7

10

2

Persiba Bantul

4

2

1

1

10-6

7

3

Perseman Manokwari

4

2

1

1

9-7

7

4

PSIR Rembang

4

1

1

2

11-13

4

5

Persiraja Banda Aceh

4

0

0

4

6-16

0

Persepar Palangkaraya lolos ke babak semifinal dan otomatis lolos ke tahap verifikasi. Persiba Bantul dan Perseman Manokwari lolos ke tahap verifikasi. Sedangkan PSIR Rembang dan Persiraja Banda Aceh degradasi ke Divisi Utama.

Hasil Pertandingan

17 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Persiraja Banda Aceh 1-4 Persepar Palangkaraya

Pencetak gol: Fahrizal 90' - Mbamba 18', 79', Teles 31', Basry 67'

17 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

PSIR Rembang 1-4 Persiba Bantul

Pencetak gol: Lenglolo 65' (pen.) - Wirahadi 45+2', Kwateh 49', Ezequiel 54', Ugik 90'

19 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Persiba Bantul 4-2 Persiraja Banda Aceh

Pencetak gol: Ezequiel 2', Wirahadi 9', Bizzaro 70', Kwateh 75' - Heriansyah 59', Zikra 77'

19 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Perseman Manokwari 2-2 PSIR Rembang

Pencetak gol: Latuperissa 41', Marcio Souza 44' - Arifin 9', 90'

21 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Persiraja Banda Aceh 0-3 Perseman Manokwari

Pencetak gol: Marcio Souza 10', 25', Valentino 86'

21 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Persepar Palangkaraya 1-1 Persiba Bantul

Pencetak gol: Romi 30' - Manaji 36'

23 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Perseman Manokwari 2-4 Persepar Palangkaraya

Pencetak gol: Kaimu 65', 87' - Mbamba 19', 76', Kim Sang-Duk 51', Paijo 90'

23 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

PSIR Rembang 5-3 Persiraja Banda Aceh

Pencetak gol: Lenglolo 4', 48', 90+2', Ustaf 6', 16' (pen.) - Heriansyah 41', Parnanda 42', Fahrizal 90+3'

25 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Persiba Bantul 1-2 Perseman Manokwari

Pencetak gol: Nurcahyo 20' - Latuperissa 69' (pen.), Kaimu 87'

25 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Persepar Palangkaraya 4-3 PSIR Rembang

Pencetak gol: Mbamba 3', Pasarela 5', Pradana 55', Basry 65' - Ranu Tri 42', Ustaf 58' (pen.), Effendi 66'

Babak Gugur Play-Off

Bagan Kompetisi

Semifinal

Final

Semen Padang

bye

 

 

 

2 November 2013

 

Semen Padang

x

28 Oktober 2013, Bantul

 

Pro Duta FC

x

Pro Duta FC

3

 

Persepar Palangkaraya

2

 

Hasil Pertandingan

Semifinal

28 Oktober 2013 - Stadion Sultan Agung, Bantul

Pro Duta FC 3-2 Persepar Palangkaraya

Pencetak gol: Hidayat 14', Sajali 59', Majid 67' - Kim Sang Duk 28', 83' (pen.)

Final[8]

2 November 2013

Semen Padang vs Pro Duta FC

Tahap Verifikasi:

Dari babak play-off Indonesian Premier League 2013, sebanyak tujuh klub berhasil melaju ke tahap verifikasi PSSI sebagai syarat untuk tampil di Indonesia Super League 2014. Ketujuh klub tersebut adalah: Semen Padang, Pro Duta FC, Persepar Palangkaraya, PSM Makassar, Persiba Bantul, Persijap Jepara dan Perseman Manokwari. Namun dalam prosesnya, Pro Duta FC dan Perseman Manokwari menyatakan mundur, sehingga menyisakan lima klub yang menjalani verifikasi akhir.

Setelah melalui proses verifikasi menyeluruh terhadap aspek legalitas, keuangan, infrastruktur, manajemen dan pembinaan usia muda, PSSI menetapkan bahwa empat klub yang lolos dan resmi bergabung ke Indonesia Super League 2014 adalah: Semen Padang, PSM Makassar, Persiba Bantul dan Persijap Jepara.



[1] Arema Indonesia adalah klub yang diakui oleh PSSI pusat dan tampil di Indonesian Premier League di bawah badan hukum PT. Arema Indonesia dan bermarkas di Stadion Gajayana, Malang. Namun, muncul versi lain di Indoneia Super League bernama Arema, yang mendapat dukungan mayoritas Aremania dan akhirnya menjadi entitas yang bertahan setelah rekonsiliasi 2013.

[2] Jakarta 1928 FC adalah klub bentukan operator Indonesian Premier League sebagai pengganti Persija Jakarta, karena versi aslinya memilih tetap berlaga di Indonesia Super League. Bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, klub ini tidak memiliki hubungan historis maupun struktural dengan Persija asli. Nama "1928" dipakai untuk merujuk tahun berdirinya Persija Jakarta, namun tanpa keterlibatan suporter Jakmania maupun akar Jakarta. Setelah reunifikasi PSSI dan KPSI pada 2013, klub ini dibubarkan dan Persija Jakarta versi Indonesia Super League menjadi satu-satunya yang diakui secara resmi.

[3] Persebaya 1927 adalah klub yang diakui oleh PSSI pusat dan tampil di Indonesian Premier League di bawah badan hukum PT. Persebaya Indonesia. Klub ini merupakan kelanjutan sah dari Persebaya Surabaya yang absen di Divisi Utama 2010 karena konflik internal. Sementara itu, versi lain bernama "Persebaya Surabaya" yang bermain di Indonesia Super League adalah klub berbeda yang sebelumnya bernama Persikubar Kutai Barat, lalu menggunakan nama Persebaya Surabaya secara administratif untuk tampil di Indonesia Super League 2012/2013. Klub tersebut kemudian berganti nama menjadi Surabaya United, merger dengan PS Polri, dan akhirnya menjadi Bhayangkara FC. PSSI secara resmi mengakui kembali Persebaya 1927 sebagai anggota sah pada tahun 2017.

[4] Indonesia Premier League 2013 resmi dihentikan pada 2 Oktober 2013.

[5] Pada Kongres Luar Biasa PSSI tanggal 17 Maret 2013, diputuskan bahwa dualisme kompetisi antara Indonesian Premier League dan Indonesia Super League akan diakhiri, dan kedua liga digabung kembali menjadi satu liga utama mulai musim 2014 dengan nama Indonesia Super League. Dari Indonesian Premier League 2013, hanya empat klub terbaik yang direncanakan lolos ke liga hasil reunifikasi, namun tetap harus melalui proses verifikasi keanggotaan dan kelayakan administratif oleh PSSI.

Persebaya 1927 dan Arema Indonesia versi Indonesian Premier League didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat sebagai anggota resmi PSSI pasca-reunifikasi, menyusul konflik dualisme dengan klub versi Indonesia Super League. Sementara itu, Persibo Bojonegoro, Persema Malang dan Jakarta 1928 FC juga dikeluarkan dari proses seleksi karena dianggap tidak profesional akibat sering melakukan walk-out (WO) selama musim 2013. Ketiga klub ini tidak melanjutkan kiprahnya di level atas setelah Indonesian Premier League dibubarkan.

[6] Semen Padang mendapatkan status wildcard langsung ke babak final play-off penyatuan kompetisi setelah Indonesian Premier League 2013 dihentikan pada 2 Oktober 2013. Keputusan ini diambil karena mereka berstatus sebagai juara bertahan dan berada di puncak klasemen saat liga dibubarkan. Semen Padang tidak perlu mengikuti babak grup dan langsung mengikuti proses verifikasi untuk bergabung ke Indonesia Super League musim 2014.

[7] Babak play-off diselenggarakan sebagai mekanisme penyaringan klub-klub Indonesian Premier League untuk menentukan siapa saja yang layak bergabung ke Indonesia Super League 2014. Hal ini dilakukan setelah Indonesian Premier League dibubarkan pada 2 Oktober 2013 sebagai bagian dari proses reunifikasi liga. Dari total peserta Indonesian Premier League, hanya empat tim yang diberi kuota untuk masuk ke Indonesia Super League 2014. Karena kompetisi dihentikan sebelum tuntas dan beberapa klub didiskualifikasi, maka play-off digelar untuk memilih klub terbaik dari sisa peserta.

[8] Pertandingan final play-off dibatalkan dan tidak pernah dimainkan.

Back To Top