Arsip sejarah kompetisi sepak bola Indonesia sejak Stedenwedstrijden hingga Liga 1 modern. Lengkap dengan format, hasil laga, top skor, skuad juara, dan catatan faktual historis.

Divisi Utama Liga Indonesia 2004

Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia kembali bergulir melalui Divisi Utama Liga Indonesia 2004. Seperti musim-musim sebelumnya, liga ini tetap mengusung nama resmi Liga Bank Mandiri 2004, berkat dukungan sponsor utama dari Bank Mandiri. Sebanyak 18 tim dari berbagai penjuru Nusantara ambil bagian dalam persaingan sengit memperebutkan trofi tertinggi di kancah sepak bola nasional. Pertandingan musim ini disiarkan secara nasional melalui jaringan televisi ANTV, Trans TV dan TV7, memberikan akses luas bagi pecinta sepak bola di seluruh Indonesia.

Peserta:

Deltras Sidoarjo

Pelita Krakatau Steel

Persebaya Surabaya

Persela Lamongan

Persib Bandung

Persija Jakarta

Persijatim Solo

Persik Kediri

Persikota Tanggerang

Persipura Jayapura

Persita Tangerang

PSIS Semarang

PSM Makassar

PSMS Medan

PSPS Pekanbaru

PSS Sleman

PKT Bontang[1]

Semen Padang

Format Kompetisi:

Turnamen ini menggunakan sistem double round robin, di mana setiap klub peserta saling bertemu sebanyak dua kali, sekali sebagai tuan rumah dan sekali sebagai tim tamu. Seluruh hasil pertandingan dikumulasi dalam satu klasemen umum. Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di akhir musim dinyatakan sebagai juara nasional.

Jadwal Kompetisi:

4 Januari-23 Desember 2004.

Klasemen Akhir:[2]

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persebaya Surabaya

34

17

10

7

55-26

61

2

PSM Makassar

34

17

10

7

46-28

61

3

Persija Jakarta

34

18

6

10

49-30

60

4

PSS Sleman

34

14

11

9

39-37

53

5

Persikota Tangerang

34

14

8

12

48-41

50

6

Persib Bandung

34

12

13

9

38-37

49

7

PSMS Medan

34

14

5

15

34-37

47

8

Persita Tangerang

34

13

7

14

45-40

46

9

Persik Kediri

34

14

4

16

41-39

46

10

PSIS Semarang

34

12

10

12

35-34

46

11

PKT Bontang

34

12

9

13

40-42

45

12

Persela Lamongan

34

13

5

16

39-53

44

13

Persipura Jayapura

34

11

10

13

39-43

43

14

Persijatim Solo

34

11

9

14

35-43

42

15

Semen Padang

34

11

8

15

32-48

41

16

PSPS Pekanbaru

34

10

10

14

35-41

40

17

Pelita Krakatau Steel

34

10

9

15

32-36

39

18

Deltras Sidoarjo

34

9

4

21

31-58

31

Juara:

🏆 Persebaya Surabaya

Pemain Terbaik:

🇮🇩 Ponaryo Astaman (PSM Makassar)

Top Skor:

🇮🇩 Ilham Jaya Kesuma (Persita Tanggerang) - 22 gol

Skuad Juara Persebaya Surabaya 2004[3]

Pelatih: 🇧🇷 Jacksen F. Tiago

Kapten: 🇮🇩 Mursyid Effendi

Posisi

Nama Pemain

GK

🇮🇩 Hendro Kartiko

GK

🇮🇩 Endra Prasetya

GK

🇮🇩 Eko Prasetya

DF

🇮🇩 Mursyid Effendi

DF

🇮🇩 Bejo Sugiantoro

DF

🇨🇱 Leonardo Gutierrez

DF

🇮🇩 Nova Arianto

DF

🇮🇩 Yeyen Tumena

DF

🇮🇩 Khairil Anwar

DF

🇮🇩 Syaiful Arief

DF

🇮🇩 Andri Budianto

DF

🇮🇩 May Rahman

MF

🇮🇩 Anang Ma'ruf

MF

🇮🇩 Mat Halil

MF

🇨🇱 Ricardo Ramos

MF

🇧🇷 Danilo Fernando

MF

🇮🇩 Uston Nawawi

MF

🇮🇩 Choirul Anam

MF

🇮🇩 Slamet Nurcahyo

MF

🇮🇩 Rahel Tuasalamony

MF

🇮🇩 Quwetly Alweni

MF

🇧🇷 Cristiano Zara

MF

🇧🇷 Luciano da Silva

MF

🇨🇱 Rodrigo Gauna

FW

🇮🇩 Kurniawan Dwi Yulianto

FW

🇨🇱 Christian Carrasco

 



[1] PKT Botang sebelumnya bernama Pupuk Kaltim.

[2] Pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2004, tiga tim yaitu PSPS Pekanbaru, Pelita Krakatau Steel dan Deltras Sidoarjo menempati posisi terbawah klasemen dan seharusnya terdegradasi. Namun, PSSI memutuskan untuk meniadakan degradasi karena format musim 2005 diubah menjadi dua wilayah dengan total 28 tim peserta. Dengan demikian, ketiga klub tersebut tetap bertahan di Divisi Utama.

[3] Rodrigo Gauna hanya bermain di putaran pertama. Pada putaran kedua, Cristiano Zara, Luciano da Silva dan Gendut Doni Christiawan bergabung dalam skuad.

Back To Top