Arsip sejarah kompetisi sepak bola Indonesia sejak Stedenwedstrijden hingga Liga 1 modern. Lengkap dengan format, hasil laga, top skor, skuad juara, dan catatan faktual historis.

Indonesia Super League 2008/2009

Logo Djarum Indonesia Super League 2008/2009

Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia kembali bergulir melalui Indonesia Super League 2008/2009, sebuah era baru dalam sejarah persepakbolaan nasional yang menandai transisi dari sistem kompetisi lama ke format liga profesional yang lebih modern dan terstruktur. Kompetisi ini merupakan musim perdana dari Indonesia Super League, yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas dan tata kelola sepak bola profesional di Indonesia. Secara komersial, liga ini dikenal dengan nama Djarum Indonesia Super League 2008/2009, menyusul kerja sama sponsor antara PSSI dan PT. Djarum sebagai sponsor utama.

Kompetisi ini berada di bawah kendali dan pengelolaan langsung oleh PT. Liga Indonesia sebagai operator resmi yang ditunjuk oleh PSSI untuk menjalankan liga secara profesional, mulai dari aspek organisasi, manajemen pertandingan, hingga hak siar. Sebanyak 18 tim peserta ambil bagian dalam musim perdana ini, yang berlangsung dalam format kompetisi penuh (home-away) dan berjalan selama satu musim penuh. Hak siar pertandingan dipegang oleh ANTV, yang menjadi broadcaster resmi dan menayangkan sejumlah pertandingan secara langsung di televisi nasional, sehingga menjangkau lebih luas ke seluruh penjuru tanah air.

Peserta:

Arema Malang

Deltras Sidoarjo

Pelita Jaya

Persib Bandung

Persiba Balikpapan

Persijap Jepara

Persija Jakarta

Persik Kediri

Persipura Jayapura

Persita Tangerang

Persitara Jakarta Utara

Persiwa Wamena

Persela Lamongan

PKT Bontang

PSIS Semarang

PSM Makassar

PSMS Medan

Sriwijaya FC

Format Kompetisi:

Turnamen ini menggunakan sistem double round-robin, di mana setiap klub peserta saling berhadapan dua kali, masing-masing satu kali sebagai tuan rumah dan satu kali sebagai tim tamu. Seluruh hasil pertandingan dikumulasi dalam satu klasemen umum. Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di akhir musim dinyatakan sebagai juara nasional. Sementara itu, tiga tim terbawah terdegradasi ke Divisi Utama, sedangkan tim peringkat ke-15 harus menjalani play-off promosi-degradasi melawan peringkat keempat Divisi Utama musim ini.

Jadwal Kompetisi:

12 Juli 2008-12 Juni 2009.

Klasemen Akhir:

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persipura Jayapura

34

25

5

4

81-25

80

2

Persiwa Wamena

34

21

3

10

57-32

66

3

Persib Bandung

34

20

6

8

63-40

66

4

Persik Kediri

34

16

7

11

53-46

55

5

Sriwijaya FC

34

15

9

10

60-45

54

6

Persela Lamongan

34

16

6

12

41-35

54

7

Persija Jakarta

34

15

8

11

61-48

53

8

PSM Makassar

34

13

12

9

42-44

51

9

Pelita Jaya

34

14

7

13

36-35

49

10

Arema Malang

34

13

8

13

40-42

47

11

Persijap Jepara

34

12

10

12

42-40

46

12

Persiba Balikpapan

34

13

7

14

40-42

46

13

PKT Bontang

34

9

10

15

43-54

37

14

Persitara Jakarta Utara

34

9

9

16

41-50

36

15

PSMS Medan

34

6

13

15

41-54

31

16

Deltras Sidoarjo

34

7

8

19

30-55

29

17

Persita Tangerang

34

6

7

21

26-65

25

18

PSIS Semarang

34

4

9

21

17-62

21

Deltras Sidoarjo, Persita Tanggerang dan PSIS Semarang degradasi ke Divisi Utama. Sedangkan PSMS Medan masuk ke Play-off Promosi-Degradasi.

Babak Play-Off Promosi-Degradasi:

Hasil Pertandingan

30 Juni 2009 - Stadion Si Jalak Harupat, Bandung

PSMS Medan 1-1 Persebaya Surabaya (a.e.t., 5-6 pen.)

Pencetak gol: Leonardo Dinelli 32' (pen.) - Jairon Damasio 88' (pen.)

Persebaya Surabaya promosi ke Indonesia Super League, sedangkan PSMS Medan degradasi ke Divisi Utama.

Juara:

Logo Persipura Jayapura 2008-2009

🏆 Persipura Jayapura

Pemain Terbaik:

🇮🇩 Boaz Solossa (Persipura Jayapura)

Top Skor:

🇮🇩 Boaz Solossa (Persipura Jayapura) - 28 gol

🇺🇾 Christian Gonzales (Persik Kediri/Persib Bandung) - 28 gol

Skuad Juara Persipura Jayapura 2008/2009

Foto Skuad Persipura Jayapura 2008/2009

Pelatih: 🇧🇷 Jacksen F. Tiago

Kapten: 🇮🇩 Eduard Ivakdalam

Posisi

Nama Pemain

GK

🇮🇩 Jendri Pitoy

GK

🇮🇩 Ferdiansyah

DF

🇮🇩 Jack Komboy

DF

🇳🇬 Victor Igbonefo

DF

🇨🇲 Bio Paulin Pierre

DF

🇮🇩 Heru Nerly

DF

🇮🇩 Ortizan Solossa

DF

🇮🇩 Ricardo Salampessy

DF

🇮🇩 Tinus Pae

MF

🇮🇩 Eduard Ivakdalam

MF

🇮🇩 Paulo Rumere

MF

🇮🇩 Ian Louis Kabes

MF

🇮🇩 Gerald Pangkali

MF

🇮🇩 Stevi Bonsapia

MF

🇧🇷 David da Rocha

MF

🇮🇩 Ardiles Rumbiak

MF

🇮🇩 Imanuel Wanggai

MF

🇮🇩 Christian Demara

FW

🇮🇩 Boaz Solossa

FW

🇧🇷 Alberto Goncalves

FW

🇮🇩 Cornelius Kaimu

FW

🇳🇬 Ernest Jeremiah

 

Divisi Utama Liga Indonesia 2007/2008

Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia kembali digelar melalui Divisi Utama Liga Indonesia 2007/2008. Untuk musim ini, liga secara komersial dikenal dengan nama Liga Djarum Indonesia 2007, menyusul keberlanjutan kerja sama antara PSSI dan PT Djarum sebagai sponsor utama. Nama komersial Liga Djarum Indonesia 2007 digunakan karena pada awalnya kompetisi ini dijadwalkan selesai pada tahun 2007. Namun, akibat berbagai faktor seperti pelatnas tim nasional, penyelenggaraan Piala Asia 2007 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, serta sejumlah kendala lainnya, jadwal kompetisi mengalami kemunduran dan baru rampung pada 2008. Penyelenggaraan liga tetap berada di bawah koordinasi Badan Liga Indonesia (BLI) yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional kompetisi secara profesional dan terstruktur. Sebanyak 36 tim dari berbagai penjuru Nusantara ambil bagian dalam musim ini, menjadikannya salah satu edisi dengan jumlah peserta terbanyak dalam sejarah Liga Indonesia.

Dukungan media kembali menjadi elemen vital, dengan siaran langsung pertandingan melalui stasiun televisi nasional ANTV yang memperluas jangkauan tayangan ke berbagai daerah. Hal ini tidak hanya memperkuat koneksi antara liga dan publik, tetapi juga menjaga semangat masyarakat terhadap perkembangan sepak bola nasional.

Musim 2007/2008 ini sekaligus menjadi musim terakhir Divisi Utama sebagai kasta tertinggi dalam struktur kompetisi sepak bola Indonesia. Sebab, mulai musim berikutnya, kompetisi akan memasuki babak baru melalui peluncuran Indonesia Super League (ISL), liga profesional dengan sistem dan standar baru yang diharapkan mampu membawa wajah baru bagi sepak bola nasional ke arah yang lebih modern dan kompetitif.

Peserta:

Arema Malang

Deltras Sidoarjo

Pelita Jaya

Persegi Bali FC[1]

Persekabpas Pasuruan

Persebaya Surabaya

Persema Malang

Perseman Manokwari

Persela Lamongan

Persib Bandung

Persiba Balikpapan

Persibom Kotamobagu

Persijap Jepara

Persik Kediri

Persikabo Bogor

Persikota Tangerang

Persim Manado

Persipura Jayapura

Persiraja Banda Aceh

Persis Solo

Persita Tangerang

Persiter Ternate

Persiwa Wamena

Persma Manado

Persmin Minahasa

Persipura Jayapura

Persija Jakarta

Persitara Jakarta Utara

PKT Bontang

PSS Sleman

PSSB Bireuen

PSDS Deli Serdang

PSIM Yogyakarta

PSM Makassar

PSMS Medan

PSIS Semarang

Format Kompetisi:

Turnamen ini terdiri dari tiga tahap utama, yaitu babak penyisihan grup, babak delapan besar dan babak gugur. Pada tahap awal, 36 tim peserta dibagi ke dalam dua grup berdasarkan wilayah, yaitu Wilayah Barat dan Wilayah Timur. Masing-masing wilayah berisi 18 tim yang saling berhadapan dengan sistem double round robin, di mana setiap tim memainkan dua kali pertandingan melawan 17 tim lain dalam wilayahnya. Empat tim teratas dari masing-masing wilayah berhak melaju ke babak delapan besar, yang kembali dibagi menjadi dua grup dan dimainkan dengan format single round robin. Pada saat yang sama, sembilan tim dengan peringkat tertinggi dari setiap wilayah juga otomatis memperoleh tiket promosi ke kompetisi profesional baru yang akan dimulai musim berikutnya, yakni Indonesia Super League (ISL). Dua tim terbaik dari masing-masing grup delapan besar kemudian lolos ke babak semifinal, dan para pemenang semifinal bertemu di partai final untuk memperebutkan gelar juara nasional. Pertandingan babak penyisihan grup diselenggarakan di berbagai kota di seluruh Indonesia, sementara babak delapan besar awalnya dipusatkan di Kediri dan Solo. Namun, karena terjadi kerusuhan suporter dalam salah satu pertandingan di Kediri, lokasi pertandingan untuk grup tersebut dipindahkan ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Mulai semifinal, seluruh pertandingan dijadwalkan berlangsung secara terpusat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Akan tetapi, kerusuhan kembali terjadi usai pertandingan semifinal. Sebagai dampaknya, partai final terpaksa dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, dan digelar secara tertutup tanpa kehadiran penonton.

Jadwal Kompetisi:

10 Februari 2007-10 Februari 2008.

Babak Penyisihan:

Klasemen Akhir Wilayah Barat

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Sriwijaya FC

34

20

6

8

59-31

66

2

Persija Jakarta

34

18

7

9

55-40

61

3

PSMS Medan

34

17

7

10

44-28

58

4

Persik Kediri

34

17

5

12

61-51

56

5

Persib Bandung

34

15

9

10

45-29

54

6

Persela Lamongan

34

15

9

10

41-34

54

7

Persitara Jakarta Utara

34

15

8

11

39-33

53

8

Pelita Jaya

34

15

7

12

43-30

52

9

Persita Tangerang

34

13

11

10

33-36

50

10

PSIS Semarang

34

13

10

11

44-34

49

11

Persikabo Bogor

34

12

12

10

46-38

48

12

PSS Sleman

34

12

10

12

42-43

46

13

Persema Malang

34

12

9

13

35-46

45

14

PSDS Deli Serdang

34

12

8

14

39-40

44

15

Persikota Tangerang

34

6

12

16

26-41

30

16

Semen Padang

34

7

6

21

21-44

27

17

Persiraja Banda Aceh

34

6

8

20

18-59

26

18

PSSB Bireuen

34

6

6

22

26-60

24

Sriwijaya FC, Persija Jakarta, PSMS Medan dan Persik Kediri lolos ke Babak Delapan Besar.

Sriwijaya FC, Persija Jakarta, PSMS Medan, Persik Kediri, Persib Bandung, Persela Lamongan, Persitara Jakarta Utara, Pelita Jaya, Persita Tangerang dan PSIS Semarang[2] lolos ke Indonesia Super League 2008/2009.

Klasemen Akhir Wilayah Timur

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persipura Jayapura

34

19

7

8

54-24

64

2

Persiwa Wamena

34

18

5

11

56-30

59

3

Deltras Sidoarjo

34

17

8

9

47-30

59

4

Arema Malang

34

15

12

7

45-28

57

5

PSM Makassar

34

17

6

11

43-33

57

6

Persiter Ternate

34

17

6

11

33-28

57

7

Persiba Balikpapan

34

16

7

11

48-35

55

8

Persmin Minahasa

34

14

11

9

43-34

53

9

Persijap Jepara

34

15

7

12

38-36

52

10

Persibom Kotamobagu

34

13

7

14

41-47

46

11

Persis Solo

34

12

7

15

43-43

43

12

Persma Manado

34

10

11

13

32-50

41

13

PKT Bontang

34

10

9

15

33-42

39

14

Persebaya Surabaya

34

11

6

17

36-50

39

15

PSIM Yogyakarta

34

8

8

18

30-45

32

16

Persekabpas Pasuruan

34

8

8

18

34-52

32

17

Perseman Manokwari

34

8

8

18

28-55

32

18

Persegi Bali FC

34

6

11

17

24-46

29

Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Deltras Sidoarjo dan Arema Malang lolos ke Babak Delapan Besar.

Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Deltras Sidoarjo, Arema Malang, PSM Makassar, Persiba Balikpapan dan PKT Bontang[3] lolos ke Indonesia Super League 2008/2009.

Babak Delapan Besar:

Klasemen Akhir Grup A

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Sriwijaya FC

3

1

2

0

4-2

5

2

PSMS Medan

3

1

1

1

4-4

4

3

Arema Malang

3

1

1

1

3-4

4

4

Persiwa Wamena

3

0

2

1

3-4

2

Sriwijaya FC dan PSMS Medan lolos ke Babak Semifinal.

Hasil Pertandingan

16 Januari 2008 - Stadion Brawijaya, Kediri

Sriwijaya FC 2-2 PSMS Medan

Pencetak gol: Amrizal 44', Zah Rahan 69' (pen.) - James Koko Lomell 1', 29'

21 Januari 2008 - Stadion Gelora Delta, Sidoarjo

Persiwa Wamena 2-2 Arema Malang[4]

Pencetak gol: Piter Romaropen 28', 65' - Emile Mbamba 66', 81'

23 Januari 2008 - Stadion Gelora Delta, Sidoarjo

Persiwa Wamena 1-2 PSMS Medan

Pencetak gol: Sunday Seah 45+2' (pen.) - Saktiawan Sinaga 45', James Koko Lomell 75'

23 Januari 2008 - Stadion Gelora Delta, Sidoarjo

Sriwijaya FC 2-0 Arema Malang

Pencetak gol: Christian Lenglolo 49', Charis Yulianto 62'

26 Januari 2008 - Stadion Gelora 10 November, Surabaya

Sriwijaya FC 0-0 Persiwa Wamena

26 Januari 2008 - Stadion Gelora Delta, Sidoarjo

PSMS Medan 0-1 Arema Malang

Pencetak gol: Bruno Casimir 29'

Klasemen Akhir Grup B

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persipura Jayapura

3

2

1

0

8-1

7

2

Persija Jakarta

3

1

2

0

3-2

5

3

Persik Kediri

3

1

1

1

4-6

4

4

Deltras Sidoarjo

3

0

0

3

0-6

0

Persipura Jayapura dan Persija Jakarta lolos ke Babak Semifinal.

Hasil Pertandingan

17 Januari 2008 - Stadion Manahan, Solo

Persipura Jayapura 4-0 Deltras Sidoarjo

Pencetak gol: Ernest Jeremiah Chukwuma 2', 9', Paulo Rumere 28', Ian Louis Kabes 81'

17 Januari 2008 - Stadion Manahan, Solo

Persija Jakarta 2-2 Persik Kediri

Pencetak gol: Aliyudin 27', Bambang Pamungkas 62' - Danilo Fernando 15', Cristian Gonzales 81'

19 Januari 2008 - Stadion Manahan, Solo

Persipura Jayapura 4-1 Persik Kediri

Pencetak gol: Ernest Jeremiah 20', 85' - Alberto Goncalves 55', 70' - Danilo Fernando 75'

19 Januari 2008 - Stadion Manahan, Solo

Persija Jakarta 1-0 Deltras Sidoarjo

Pencetak gol: Aliyudin 76'

22 Januari 2008 - Stadion Gelora Delta, Sidoarjo

Persipura Jayapura 0-0 Persija Jakarta

22 Januari 2008 - Stadion Manahan, Solo

Deltras Sidoarjo 0-1 Persik Kediri

Pencetak gol: Budi Sudarsono 86'

Babak Gugur:

Bagan Kompetisi

Semifinal

Final

6 Februari 2008, Jakarta

Sriwijaya FC

1

 

Persija Jakarta

0

 

 

10 Februari 2008, Bandung

 

Sriwijaya FC

3

6 Februari 2008, Jakarta

 

PSMS Medan

1

Persipura Jayapura

0(4)

 

PSMS Medan

0(5)

 

Hasil Pertandingan

Semifinal

6 Februari 2008 - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Persipura Jayapura 0-0 PSMS Medan (a.e.t., 4-5 pen.)

6 Februari 2008 - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Sriwijaya FC 1-0 Persija Jakarta

Pencetak gol: Keith Kayamba Gumbs 19'

Final[5]

10 Februari 2008 - Stadion Si Jalak Harupat, Bandung

Penonton: 0

Sriwijaya FC 3-1 PSMS Medan (a.e.t.)

Pencetak gol: Anoure Obiora Richard 15', Keith Kayamba Gumbs 107', Zah Rahan 114' - James Koko Lomel 69'

Juara:

🏆 Sriwijaya FC

Pemain Terbaik:

🇱🇷 Zah Rahan Krangar (Sriwijaya FC)

Top Skor:

🇺🇾 Christian Gonzales (Persik Kediri) - 32 gol

Skuad Juara Sriwijaya FC 2007/2008

Pelatih: 🇮🇩 Rahmad Darmawan

Kapten: 🇮🇩 Charis Yulianto

Posisi

Nama Pemain

GK

🇮🇩 Ferry Rotinsulu

GK

🇮🇩 Dede Sulaiman

GK

🇮🇩 Afrianto

DF

🇮🇩 Tony Sucipto

DF

🇮🇩 Syafrudin

DF

🇮🇩 Donny Fahamsyah

DF

🇮🇩 Ambrizal

DF

🇮🇩 Slamet Riyadi

DF

🇮🇩 Charis Yulianto

DF

🇮🇩 Isnan Ali

DF

🇮🇩 Christian Warobay

DF

🇧🇷 Carlos Renato Elias

DF

🇮🇩 Firmansyah

MF

🇮🇩 Oktavianus Eramuri

MF

🇮🇩 Vijay Singh

MF

🇮🇩 Sulaiman Alamsyah Nasution

MF

🇮🇩 Septarianto

MF

🇮🇩 Benben Barlian

MF

🇱🇷 Zah Rahan Krangar

MF

🇮🇩 Amirul Mukminin

MF

🇮🇩 Dian Fachrudin

FW

🇮🇩 Korinus Fingkrew

FW

🇮🇩 Eki Nurhakim

FW

🇳🇬 Anoure Obiora

FW

🇨🇲 Christian Lenglolo

FW

🇱🇨 Keith Kayamba Gumbs

 



[1] Persegi Bali FC dibentuk pada tahun 2006 melalui penggabungan beberapa klub lokal Bali, yakni Perseden Denpasar, Persekaba Badung dan Perst Tabanan, yang bergabung dengan Persegi Gianyar. Klub baru ini menggunakan lisensi Persegi Gianyar dan dimaksudkan sebagai representasi gabungan kekuatan sepak bola Pulau Bali di tingkat nasional.

[2] PSIS Semarang lolos ke Indonesia Super League 2008/09 melalui proses verifikasi, menggantikan Persiter Ternate dan Persmin Minahasa yang mengundurkan diri.

[3] PKT Bontang lolos ke Indonesia Super League 2008/09 melalui proses verifikasi, menggantikan Persiter Ternate dan Persmin Minahasa yang mengundurkan diri.

[4] Pertandingan ini merupakan lanjutan dari laga yang semula dijadwalkan pada 16 Januari 2008 di Stadion Brawijaya, Kediri. Laga dihentikan saat kedudukan 2-1 untuk Persiwa Wamena karena terjadi kerusuhan dan penyerangan terhadap wasit oleh oknum suporter Aremania di menit ke-71. Sisa waktu 19 menit dilanjutkan secara tertutup di tempat netral, yakni Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

[5] Setelah pertandingan semifinal Persipura Jayapura melawan PSMS Medan, terjadi kerusuhan suporter yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Sebagai dampak dari insiden tersebut, PSSI memutuskan untuk memindahkan lokasi final dari Jakarta ke Bandung, menunda final dari 9 Februari menjadi 10 Februari 2008 dan menggelar pertandingan final tanpa penonton (tertutup).

Back To Top