Arsip sejarah kompetisi sepak bola Indonesia sejak Stedenwedstrijden hingga Liga 1 modern. Lengkap dengan format, hasil laga, top skor, skuad juara, dan catatan faktual historis.

Indonesia Soccer Championship A 2016

Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia kembali hadir melalui Indonesia Soccer Championship A 2016, sebuah turnamen satu musim yang diselenggarakan sebagai solusi sementara akibat pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta sanksi dari FIFA, yang menyebabkan vakumnya liga resmi sejak pertengahan 2015. Indonesia Soccer Championship A 2016 dikelola oleh PT. Gelora Trisula Semesta, sebuah operator independen yang dibentuk oleh klub-klub eks peserta Indonesia Super League dan merupakan kelanjutan struktural dari PT. Liga Indonesia. Kompetisi ini terselenggara dengan dukungan sponsor utama Torabika dan IM3 Ooredoo, sehingga secara komersial juga dikenal sebagai Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Indonesia Soccer Championship A 2016 diikuti oleh 18 klub elit nasional dan menerapkan format kompetisi penuh. Meskipun tidak berada di bawah otoritas resmi PSSI, AFC maupun FIFA, turnamen ini dijalankan secara profesional dengan sistem pengelolaan, jadwal kompetisi, regulasi pertandingan, serta kontrak siaran yang matang melalui grup EMTEK meliputi Indosiar, SCTV, O Channel, dan Nexmedia. Bahkan, sempat muncul wacana agar juara Indonesia Soccer Championship A dapat didaftarkan ke kompetisi antarklub Asia, meskipun urung terealisasi karena belum adanya legalitas formal yang diakui penuh oleh AFC. Menariknya, FIFA dan AFC tetap mencatat data pemain serta statistik dari kompetisi ini, menunjukkan adanya pengakuan de facto terhadap keberlangsungannya. Terlebih, pada 13 Mei 2016, FIFA mencabut sanksi terhadap PSSI, memberi landasan moral bahwa kompetisi yang tengah berjalan saat itu dapat dipandang sebagai bagian dari proses pemulihan resmi sepak bola nasional.

Hingga kini, PT. Liga Indonesia Baru selaku operator resmi liga profesional Indonesia secara eksplisit mengakui Indonesia Soccer Championship A 2016 sebagai bagian dari sejarah liga nasional, dengan menyertakan musim tersebut dalam daftar juara pendahulu Liga 1 di situs resmi mereka. Oleh sebab itu, meskipun secara teknis Indonesia Soccer Championship A tidak diakui sebagai kompetisi resmi dalam struktur federasi pada saat itu, secara historis, organisatoris dan kompetitif, juaranya tetap layak dianggap sebagai juara nasional tahun 2016. Indonesia Soccer Championship A juga merupakan satu-satunya kompetisi paling kompetitif dan berskala nasional yang terselenggara penuh sepanjang tahun tersebut, menjadi tonggak penting dalam menjaga eksistensi sepak bola profesional di masa krisis dan menjembatani transisi menuju normalisasi liga resmi yang dimulai pada 2017 melalui kelahiran Liga 1.

Peserta:

Arema Cronus

Bali United FC[1]

Bhayangkara FC[2]

Madura United FC

Mitra Kukar

Persegres Gresik United[3]

Persela Lamongan

Perseru Serui

Persiba Balikpapan

Persib Bandung

Persija Jakarta

Persipura Jayapura

PS Barito Putera

PS TNI[4]

PSM Makassar

Pusamania Borneo FC

Semen Padang

Sriwijaya FC

Format Kompetisi:

Turnamen ini menggunakan sistem double round-robin, di mana setiap klub peserta saling berhadapan dua kali, masing-masing satu kali sebagai tuan rumah dan satu kali sebagai tim tamu. Seluruh hasil pertandingan dikumulasi dalam satu klasemen umum. Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di akhir musim dinyatakan sebagai juara.

Jadwal Kompetisi:

29 April-18 Desember 2016.

Klasemen Akhir:

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persipura Jayapura

34

20

8

6

53-27

68

2

Arema Cronus

34

18

10

6

46-22

64

3

Madura United FC

34

18

7

9

56-40

61

4

Sriwijaya FC

34

15

11

8

62-39

56

5

Persib Bandung

34

15

10

9

45-33

55

6

Bhayangkara FC

34

15

9

10

50-34

54

7

PSM Makassar

34

16

6

12

52-46

54

8

Semen Padang

34

15

7

12

46-34

52

9

Pusamania Borneo FC

34

14

8

12

62-41

50

10

Mitra Kukar

34

13

10

11

47-43

49

11

Perseru Serui

34

13

7

14

38-51

46

12

Bali United FC

34

10

10

14

36-52

40

13

Persiba Balikpapan

34

9

8

17

38-52

35

14

Persija Jakarta

34

8

11

15

25-42

35

15

Persela Lamongan

34

9

8

17

40-59

35

16

PS Barito Putera

34

8

9

17

40-50

33

17

Persegres Gresik United

34

7

8

19

30-63

29

18

PS. TNI

34

7

5

22

37-75

26

Juara:

🏆 Persipura Jayapura

Pemain Terbaik:

🇮🇩 Boaz Solossa (Persipura Jayapura)

Top Skor:

🇧🇷 Alberto Goncalves (Sriwijaya FC) - 25 gol

Skuad Juara Persipura Jayapura 2016

Foto Skuad Persipura Kuara 2016

Pelatih: 🇮🇩 Jafri Sastra

Kapten: 🇮🇩 Boaz Solossa

Posisi

Nama Pemain

GK

🇰🇷 Yoo Jae-Hoon

GK

🇮🇩 Ferdiansyah

GK

🇮🇩 Dede Sulaiman

DF

🇮🇩 Roni Beroperay

DF

🇮🇩 Ricardo Salampessy

DF

🇮🇩 Ruben Sanadi

DF

🇮🇩 Yustinus Pae

DF

🇮🇩 Andri Ibo

DF

🇮🇩 Dominggus Fakdawer

DF

🇮🇩 Muhammad Tahir

DF

🇮🇩 Yohanis Tjoe

DF

🇮🇩 Bio Paulin[5]

DF

🇮🇩 Izaac Wanggai

MF

🇹🇱 Thiago Fernandes Oliveira

MF

🇮🇩 Imanuel Wanggai

MF

🇮🇩 Nelson Alom

MF

🇮🇩 Ian Louis Kabes

MF

🇮🇩 Prisca Womsiwor

MF

🇮🇩 Marinus Wanewar

MF

🇮🇩 Nerius Alom

MF

🇮🇩 Osvaldo Haay

MF

🇮🇩 Yan Pieterson Sama

MF

🇮🇩 Petrus Towolom

FW

🇱🇷 James Koko Lomell

FW

🇱🇷 Boakay Eddie Foday

FW

🇮🇩 Ferinando Pahabol

FW

🇮🇩 Ricky Kayame

FW

🇮🇩 Lukas Mandowen

FW

🇮🇩 Jaelani Arey

FW

🇮🇩 Boaz Solossa

FW

🇮🇩 Yance Wenda

 

 



[1] Bali United FC sebelumnya bernama Bali United Pusam yang diresmikan pada 17 Februari 2015, setelah pengusaha Pieter Tanuri melalui PT. Bali Bintang Sejahtera mengakuisisi Putra Samarinda dan memindahkan markasnya ke Gianyar, Bali.

[2] Bhayangkara FC berawal dari Persebaya Surabaya versi Indonesia Super League 2013, klub ini mengalami transformasi setelah bekerja sama dengan Polri. Pada 12 April 2016, klub secara resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Surabaya United, lalu akhirnya menjadi Bhayangkara FC pada Juli 2016, dengan markas di Jakarta. Perubahan ini mencerminkan afiliasi dengan institusi Polri dan menjauh dari konflik dualisme Persebaya Surabaya.

[3] Persegres Gresik United sebelumnya bernama Gresik United, klub ini menambahkan awalan "Persegres" pada awal 2015 untuk memperkuat identitas lokal dan meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah.

[4] PS TNI ini dibentuk pada akhir 2015 sebagai tim milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang awalnya tampil di Piala Jenderal Sudirman. PS TNI mengambil alih slot Persiram Raja Ampat yang menghilang usai Indonesia Super League 2015 dibatalkan, dan resmi berkompetisi sebagai entitas baru sejak Indonesia Soccer Champiosnhip A 2016.

[5] Bio Paulin adalah pemain kelahiran Kamerun yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui naturalisasi pada 23 Maret 2015. Sejak saat itu, ia tercatat sebagai pemain lokal dan tidak lagi mengisi slot pemain asing di klub Persipura Jayapura maupun dalam kompetisi nasional.

Back To Top