Stedenwedstrijden 1946
Turnamen sepak bola antarkota Stedenwedstrijden 1946 sempat direncanakan sebagai upaya menghidupkan kembali kompetisi pasca-Perang Dunia II dan pendudukan Jepang. Setelah vakum sejak 1942, NIVU (Nederlandsch Indische Voetbal Unie) mencoba mengumpulkan kembali kota-kota besar melalui turnamen rintisan yang dijadwalkan berlangsung di Soerabaja pada akhir Agustus 1946. Empat tim yang direncanakan ikut serta adalah VBO Batavia, VBBO Bandoeng, VSO Semarang, dan SVB Soerabaja. Namun, meskipun undian semifinal telah dilakukan, turnamen dibatalkan pada saat-saat terakhir karena kendala transportasi dan infrastruktur yang rusak akibat perang serta situasi revolusi. Upaya kebangkitan NIVU akhirnya terwujud pada 29 Desember 1946 melalui pertemuan resmi di Bandoeng, yang menandai dimulainya kembali organisasi sepak bola antarkota di Hindia Belanda, tepat di tengah perubahan besar pasca-kemerdekaan Indonesia.
Peserta:
SVB Soerabaja (Soerabajasche Voetbalbond)
VBBO Bandoeng (Voetbalbond Bandoeng en Omstreken)
VBO Batavia (Voetbalbond Batavia en Omstreken)
VSO Semarang (Voetbalbond Semarang en Omstreken)
Format Kompetisi:
Menggunakan sistem gugur langsung: dua pertandingan semifinal, diikuti oleh laga final keesokan harinya. Seluruh pertandingan diselenggarakan di Soerabaja.
Jadwal Kompetisi:
29-31 Agustus 1946 (kompetisi dibatalkan).
Bagan Kompetisi:
Semifinal |
Final |
||||
29 Agustus 1946, Soerabaja |
|||||
SVB Soerabaja |
|||||
VSO Semarang |
|
|
31 Agustus 1946, Soerabaja |
||
|
|
|
|||
30 Agustus 1946, Soerabaja |
|
|
|
||
VBO Batavia |
|
||||
VBBO Bandoeng |
|
Jadwal
Pertandingan
Semifinal
29 Agustus 1946 - Soerabaja
SVB Soerabaja vs VSO Semarang
30 Agustus 1946 - Soerabaja
VBO Batavia vs VBBO Bandoeng
Final
31 Agustus 1946 - Soerabaja
(kompetisi dibatalkan)