Arsip sejarah kompetisi sepak bola Indonesia sejak Stedenwedstrijden hingga Liga 1 modern. Lengkap dengan format, hasil laga, top skor, skuad juara, dan catatan faktual historis.

Liga Sepak Bola Utama 1980-1982

Turnamen sepak bola semi-profesional tingkat nasional kembali digelar melalui Liga Sepakbola Utama (Galatama) 1980-1982. Kompetisi ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pembinaan sepak bola Indonesia pada awal dekade 1980-an. Kehadirannya diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas permainan, menumbuhkan bibit-bibit pesepak bola unggul, serta memupuk iklim kompetisi yang lebih sehat dan teratur. Melalui Galatama, publik sepak bola nasional disuguhkan pertandingan-pertandingan yang lebih terstruktur dan menarik, sekaligus membuka jalan bagi lahirnya generasi pemain yang kelak menjadi tulang punggung tim nasional. Penyelenggaraan liga ini juga menjadi wujud komitmen PSSI dalam membangun fondasi sepak bola yang lebih profesional dan berkelanjutan di Indonesia.

Peserta:

Angkasa

Arseto

Bintang Timur

Buana Putra

Cahaya Kita

Indonesia Muda

Jaka Utama

Jayakarta

Makassar Utama

Mercu Buana

NIAC Mitra

Pardedetex

Perkesa '78

Sari Bumi Raya

Tidar Sakti

Tunas Inti

UMS '80

Warna Agung

Format Kompetisi:

Turnamen ini menggunakan sistem double round robin, di mana setiap klub peserta saling bertemu sebanyak dua kali, sekali sebagai tuan rumah dan sekali sebagai tim tamu. Seluruh hasil pertandingan dikumulasi dalam satu klasemen umum. Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di akhir musim dinyatakan sebagai juara nasional Galatama Divisi Utama.

Jadwal Kompetisi:

11 Oktober 1980-13 Maret 1982.

Klasemen Akhir:

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

NIAC Mitra

34

26

5

3

102-21

57

2

Jayakarta

34

22

8

4

50-12

52

3

Indonesia Muda

34

21

9

4

66-18

51

4

Warna Agung

34

18

9

7

74-30

45

5

Pardedetex

34

17

10

7

54-21

44

6

Mercu Buana

34

16

11

7

45-29

43

7

Perkesa '78

34

14

11

9

48-34

39

8

Makassar Utama

34

13

13

8

34-26

39

9

Arseto

34

14

7

13

53-41

35

10

UMS '80

34

14

7

13

48-38

35

11

Tunas Inti

34

13

9

12

46-41

35

12

Jaka Utama

34

8

16

10

44-45

32

13

Angkasa

34

10

9

15

35-44

29

14

Sari Bumi Raya

34

5

10

19

29-75

20

15

Bintang Timur

34

5

9

20

19-53

19

16

Tidar Sakti

34

3

12

19

23-75

18

17

Buana Putra

34

2

10

22

23-73

14

18

Cahaya Kita

34

1

3

30

23-140

5

Hasil Pertandingan:[1]

12 Oktober 1980

Cahaya Kita 0-3 Pardedetex

12 Oktober 1980

NIAC Mitra 2-0 Jaka Utama

17 Oktober 1980

Cahaya Kita 0-4 Jayakarta

29 Oktober 1980

Cahaya Kita 0-1 Indonesia Muda

2 November 1980

Buana Putra 2-2 Cahaya Kita

9 November 1980

Angkasa 3-2 Cahaya Kita

20 November 1980

Cahaya Kita 2-5 Sari Bumi Raya

2 Desember 1980

Cahaya Kita 0-2 Perkesa '78

7 Desember 1980

Jaka Utama 3-0 Cahaya Kita

13 Desember 1980

Cahaya Kita 1-6 UMS '80

22 Desember 1980

Arseto 2-0 Cahaya Kita

17 Januari 1981

NIAC Mitra 8-0 Sari Bumi Raya

16 Januari 1981

Cahaya Kita 2-0 Makassar Utama

25 Januari 1981

Cahaya Kita 0-3 Mercu Buana

31 Januari 1981

Cahaya Kita 0-2 Bintang Timur

6 Februari 1981

NIAC Mitra 7-0 Cahaya Kita

14 Februari 1981

NIAC Mitra 1-0 Jayakarta

23 Februari 1981

Tunas Inti 4-1 Cahaya Kita

26 Februari 1981

NIAC Mitra 2-0 Bintang Timur

27 Februari 1981

Tidar Sakti 1-0 Cahaya Kita

20 Maret 1981

NIAC Mitra 2-0 Pardedetex

15 Maret 1981

Cahaya Kita 2-5 Warna Agung

4 Juni 1981

Bintang Timur 1-1 Cahaya Kita

10 Juni 1981

Cahaya Kita 1-4 Tidar Sakti

30 Juni 1981

Cahaya Kita 0-4 Arseto

3 September 1981

Sari Bumi Raya 2-2 Cahaya Kita

3 Oktober 1981

Pardedetex 5-0 Cahaya Kita

7 Oktober 1981

Mercu Buana 2-0 Cahaya Kita

29 Oktober 1981

Cahaya Kita 2-5 Angkasa

7 November 1981

NIAC Mitra 11-0 Tidar Sakti

7 November 1981

Indonesia Muda 6-0 Cahaya Kita

15 November 1981

Jayakarta 9-1 Cahaya Kita

22 November 1981

Jaka Utama 0-4 NIAC Mitra

9 Januari 1982

UMS '80 5-0 Cahaya Kita

13 Januari 1982

NIAC Mitra 14-0 Cahaya Kita

19 Januari 1982

Cahaya Kita 0-6 Jaka Utama

23 Januari 1982

Sari Bumi Raya 1-5 NIAC Mitra

29 Januari 1982

Cahaya Kita 1-4 Buana Putra

2 Februari 1982

UMS '80 1-1 NIAC Mitra

7 Februari 1982

Cahaya Kita 1-2 Tunas Inti

16 Februari 1982

Perkesa '78 4-0 Cahaya Kita

20 Februari 1982

Makassar Utama 5-0 Cahaya Kita

28 Februari 1982

Warna Agung 9-2 Cahaya Kita

Juara:

🏆 Niac Mitra

Top Skor:

Syamsul Arifin (Niac Mitra) - 30 gol

Skuad Juara Niac Mitra 1980-1982[2]

Pelatih: 🇮🇩 Muhammad Basri

Kapten: (tidak tercatat)

Posisi

Nama Pemain

DF

🇮🇩 Yudi Suryata

MF

🇮🇩 Ruddy Williams Keltjes

FW

🇮🇩 Djoko Malis

FW

🇮🇩 Syamsul Arifin

 

 



[1] Hasil-hasil pertandingan yang tercantum disusun berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari berbagai referensi. Namun demikian, akurasi beberapa hasil pertandingan masih dapat dikonfirmasi kembali karena keterbatasan catatan resmi pada saat itu.

[2] Skuad lengkap NIAC Mitra tidak tercatat secara spesifik. Nama-nama pemain yang diketahui berasal dari dokumen dan laporan pertandingan yang berhasil dihimpun.

Divisi Utama PSSI 1980

Turnamen sepak bola tingkat nasional kembali digelar melalui kompetisi Perserikatan, yang pada periode ini resmi disebut Divisi Utama PSSI 1980. Kompetisi ini tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai ajang amatir murni, di mana klub-klub daerah bertanding tanpa sistem kontrak profesional dan sebagian besar pemain masih terikat dengan pekerjaan di luar sepak bola. Keberlangsungan Perserikatan menjadi simbol kuat ikatan daerah, dukungan komunitas lokal, dan semangat sportivitas yang dijunjung sejak era kolonial. Sementara itu, pada waktu yang sama PSSI juga meluncurkan liga baru bernama Liga Sepakbola Utama (Galatama) sebagai upaya memperkenalkan sistem semi-profesional di Indonesia. Dengan lahirnya Galatama, untuk pertama kalinya muncul perbedaan tegas antara kompetisi amatir Perserikatan dan kompetisi berbayar semi-profesional, di mana klub-klub Galatama mulai menerapkan manajemen modern dan menggaji pemain secara kontrak. Dualisme inilah yang mewarnai perjalanan sepak bola Indonesia pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1990-an, hingga akhirnya kedua sistem digabung dalam format Liga Indonesia pada tahun 1994. Oleh karena itu, penyelenggaraan Divisi Utama PSSI 1980 menempati posisi penting sebagai penanda era transisi: mempertahankan tradisi amatir sekaligus berdampingan dengan lahirnya era semi-profesional melalui Galatama.

Peserta:

Persebaya Surabaya

Persija Jakarta

Persipura Jayapura

Persiraja Banda Aceh

PSM Ujung Pandang

PSMS Medan

Format Kompetisi:

Turnamen ini terdiri atas dua tahap, yaitu babak enam besar dan babak final. Pada babak enam besar digunakan sistem round robin, di mana setiap tim peserta saling bertemu dengan lima tim lainnya. Dua tim dengan peringkat teratas berhak melaju ke babak garnd final untuk memperebutkan gelar juara nasional. Seluruh pertandingan dilaksanakan secara terpusat di Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta.

Jadwal Kompetisi:

21-31 Agustus 1980.

Babak 6 Besar:

Klasemen Akhir

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persipura Jayapura

5

3

2

0

7-0

8

2

Persiraja Banda Aceh

5

2

3

0

7-4

7

3

PSMS Medan

5

2

2

1

5-4

6

4

Persija Jakarta

5

1

3

1

5-8

5

5

Persebaya Surabaya

5

0

2

3

3-6

2

6

PSM Ujung Pandang

5

1

0

4

4-9

2

Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh lolos ke Babak Grand Final.

Hasil Pertandingan

21 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

PSMS Medan 0-0 Persipura Jayapura

22 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persiraja Banda Aceh 2-2 Persija Jakarta

Pencetak gol: Jufri, N.N. - Chaerul, N.N.

22 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

PSM Ujung Pandang 2-1 Persebaya Surabaya

Pencetak gol: Gaffar Hamzah 23' (pen.), Syamsudin Umar 30' - Agus Wibowo 31'

23 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

PSMS Medan 1-1 Persija Jakarta

Pencetak gol: Ulil Amri 37' - Khaerul Akwan 6'

23 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persipura Jayapura 0-0 Persiraja Banda Aceh

24 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

PSMS Medan 2-0 PSM Ujung Pandang

24 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persipura Jayapura 1-0 Persebaya Surabaya

25 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persija Jakarta 1-1 Persebaya Surabaya

Pencetak gol: Khaerul Akwan 24' - Ipong Sunyoto 65'

25 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persiraja Banda Aceh 3-2 PSM Ujung Pandang

Pencetak gol: Zulkifli 3', 54', Bachrum 74' - Gaffar Hamzah 2', Jamal 82'

27 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persipura Jayapura 2-0 PSM Ujung Pandang

Pencetak gol: Leo Kapisa 48', Okto Ayomi 62'

27 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persiraja Banda Aceh 2-0 PSMS Medan

Pencetak gol: Bustaman 69', Jufri 74'

28 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persiraja Banda Aceh 0-0 Persebaya Surabaya

28 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persija Jakarta 1-0 PSM Ujung Pandang

Pencetak gol: Jayadi Said 74'

29 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persipura Jayapura 4-0 Persija Jakarta

Pencetak gol: Jacobus Mobilala 30', Leo Kapisa 44', 67', 70'

29 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

PSMS Medan 2-1 Persebaya Surabaya

Pencetak gol: Abdi Wijaya 15', Zulkarnaen 40' - Agus Wibowo 77'

Babak Grand Final:

31 Agustus 1980 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persiraja Banda Aceh 3-1 Persipura Jayapura

Pencetak gol: Rustam Syafari 45', Bustaman 55', 81' - Leo Kapisa 15'

Juara:

🏆 Persiraja Banda Aceh

Skuad Juara Persiraja Banda Aceh 1980

Pelatih: 🇸🇬 Andrew Yap dan 🇮🇩 Yusuf Ohorella

Kapten: 🇮🇩 A. Rani

Posisi

Nama Pemain

GK

🇮🇩 Zaim Mardika

 

🇮🇩 Jufri

 

🇮🇩 Zulkifli

 

🇮🇩 Bachrum

 

🇮🇩 Joharuddin

 

🇮🇩 Saiful Bintang

 

🇮🇩 Rustam Syafari

 

🇮🇩 Burhanuddin

 

🇮🇩 Bustaman Ibrahim

 

🇮🇩 A. Rani

 

🇮🇩 Zulkarnain

 

🇮🇩 T. Usman

FW

🇮🇩 Nasir Gurumud

 

 

Back To Top