Stedenwedstrijden 1950
Turnamen sepak bola antarkota Stedenwedstrijden 1950 kembali digelar. Kompetisi tahun ini diselenggrakan oleh VUVSI (Voetbal Uni Verenigde Staten van Indonesie)/ISNIS (Ikatan Sepakraga Negara Indonesia Serikat). Kompetisi ini diawali dengan babak kualifikasi di beberapa wilayah untuk menentukan tim-tim yang berhak melaju ke babak final. Babak final berlangsung di Bandung dan menjadi ajang persaingan antar tim terbaik dari berbagai daerah. Kejuaraan ini tidak hanya mencerminkan semangat kompetitif dalam dunia sepak bola, tetapi juga menjadi sarana penting untuk mempererat hubungan antarklub dari berbagai wilayah di masa transisi nasional pasca-kemerdekaan.
Turnamen ini merupakan edisi terakhir dari kompetisi sepak bola antarkota yang dikenal dengan nama Stedenwedstrijden. Kompetisi ini telah berlangsung sejak tahun 1914 dan merupakan warisan era kolonial Hindia Belanda. Penutupan turnamen ini bertepatan dengan perubahan besar dalam sejarah bangsa. Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949 melalui Konferensi Meja Bundar (KMB), berbagai lembaga dan organisasi di Indonesia mengalami proses penyesuaian, termasuk dalam bidang olahraga. Penyelenggaraan Stedenwedstrijden 1950 menjadi semacam penutup simbolis atas pengelolaan sepak bola oleh federasi warisan kolonial, sekaligus menjadi tonggak peralihan ke pengelolaan yang sepenuhnya berada di tangan bangsa Indonesia.
Pada masa transisi ini, Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI), yang telah berdiri sejak 19 April 1930, mengalami restrukturisasi signifikan. Dalam Kongres PSSI di Solo tahun 1950, nama organisasi diubah menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, mencerminkan fokus yang lebih spesifik pada olahraga sepak bola. Restrukturisasi ini didukung oleh Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI), yang berperan dalam menyatukan berbagai cabang olahraga di Indonesia pasca-kemerdekaan. PORI membantu memperkuat struktur organisasi PSSI dan mendorong penyelenggaraan kompetisi nasional yang lebih terorganisir.
Dengan demikian, Stedenwedstrijden 1950 bukan hanya menjadi akhir dari sebuah era turnamen, tetapi juga simbol dari babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia yang kini dikelola secara nasional dan lebih inklusif terhadap seluruh daerah di Tanah Air.
Peserta:
Bond Purwokerto
MVB/PSM Makassar (Macassaarsche Voetbalbond/Persatuan Sepakraga Makassar)
MVU/PSM Malang (Malangsche Voetbal Unie/Persatuan Sepakraga Malang)
SBB Bogor (Sportbond Buitenzorg)
SUPO Pekalongan (Sport Unie Pekalongan en Omstreken)
SVB/PSS Surabaja (Soerabaja Voetbalbond/Persatuan Sepakraga Surabaja)
VBO Djakarta (Voetbalbond Batavia en Omstreken)
VBBO Bandoeng (Voetbalbond Bandoeng en Omstreken)
VBMO/PSMS Medan (Voetbalbond Medan en Omstreken/Persatuan Sepakraga Medan dan Sekelilingnja)
VCO Tjirebon (Voetbalbond Cheribon en Omstreken)
VSO/PSS Semarang (Voetbalbond Semarang en Omstreken/Persatuan Sepakraga Semarang)
VTO Tegal (Voetbalbond Tegal en Omstreken)
Format Kompetisi:
Turnamen ini diawali dengan babak kualifikasi regional berupa turnamen distrik (districtstournooi) yang berlangsung di tiga wilayah utama, yaitu West Java, Midden dan Oost Java. Peringkat terbaik dari masing-masing wilayah kemudian bertemu kembali di final kualifikasi (kwalificatietoernooi). Pemenang dari kwalificatietoernooi melaju ke babak final, yang dimulai dari pertandingan awal (voortoernooi). Pada tahap ini, tim-tim dari berbagai kota besar bertanding dalam beberapa kota tuan rumah. Lalu dilanjutkan ke pertandingan awal khusus untuk MVB/PSM Makassar (voorwedstrijden) yaitu rangkaian pertandingan susulan yang dilakukan oleh tim MVB/PSM Makassar untuk mengejar keseimbangan jumlah laga antar peserta. Selanjutnya, pertandingan penutup (eindtoernooi) yang berlangsung di Bandung. Seluruh pertandingan dari voortoernooi, voorwedstrijden hingga eindtoernooi dihitung dalam satu sistem liga penuh. Semua hasil pertandingan diakumulasi ke dalam satu klasemen akhir. Pemenang kompetisi ditentukan dari total poin yang dikumpulkan sepanjang seluruh tahapan pertandingan tersebut.
Jadwal Kompetisi:
3 Desember 1949-30 Mei 1950.
Babak Kualifikasi Wilayah (Districtstournooi):
Klasemen West Java
Pos |
Tim |
M |
M |
S |
K |
SG |
P |
1 |
VBO Djakarta |
2 |
2 |
0 |
0 |
11-1 |
4 |
2 |
SBB Bogor |
2 |
1 |
0 |
1 |
4-6 |
2 |
3 |
VCO Tjirebon |
2 |
0 |
0 |
2 |
1-9 |
0 |
VBO Djakarta lolos ke final kwalificatietoernooi.
Hasil
Pertandingan
3 Desember 1949 - UMS-terrein
VBO Djakarta 6-0 VCO Tjirebon
4 Desember 1949 - UMS-terrein
SBB Bogor 3-1 VCO Tjirebon
5 Desember 1949 - UMS-terrein
VBO Djakarta 5-1 SBB Bogor
Klasemen Midden Java
Pos |
Tim |
M |
M |
S |
K |
SG |
P |
RG |
1 |
SUPO Pekalongan |
3 |
1 |
2 |
0 |
6-4 |
4 |
1,50 |
2 |
VTO Tegal |
3 |
1 |
2 |
0 |
7-6 |
4 |
1.17 |
3 |
Bond Purwokerto |
3 |
1 |
1 |
1 |
5-5 |
3 |
SUPO Pekalongan lolos ke final kwalificatietoernooi.
Hasil
Pertandingan
09 Desember 1949 - Tegal
VTO Tegal 4-1 Bond Purwokerto
10 Desember 1949 - Tegal
Bond Purwokerto 0-4 SUPO Pekalongan
11 Desember 1949 - Tegal
VTO Tegal 1-1 SUPO Pekalongan
Kualifikasi Wilayah Oost Java
Wilayah Oost-Java tidak menggelar kualifikasi wilayah (districtstournooi) seperti West Java dan Midden Java. MVU Malang, ditunjuk langsung untuk mengikuti kwalificatietoernooi mewakili wilayah Oost Java.
Klasemen Kwalificatietoernooi[1]
Pos |
Tim |
M |
M |
S |
K |
SG |
P |
1 |
VBO Djakarta |
2 |
2 |
0 |
0 |
12-1 |
4 |
2 |
SUPO Pekalongan |
2 |
0 |
0 |
2 |
1-10 |
0 |
PORI Djakarta |
2 |
1 |
0 |
1 |
3-5 |
2 |
|
MVU/PSM Malang |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
VBO Djakarta lolos ke babak final.
Hasil
Pertandingan
31 Maret 1950 - UMS-terrein, Djakarta
VBO Djakarta 8-0 SUPO Pekalongan
1 April 1950 - UMS-terrein, Djakarta
SUPO Pekalongan 1-2 PORI Djakarta
2 April 1950 - UMS-terrein, Djakarta
VBO Djakarta 4-1 PORI Djakarta
Babak Final:
Klasemen Akhir[2]
Pos |
Tim |
M |
M |
S |
K |
SG |
P |
RG |
1 |
SVB/PSM Surabaja |
6 |
4 |
2 |
0 |
13-5 |
10 |
|
2 |
MVU/PSM Malang |
6 |
3 |
2 |
1 |
15-9 |
8 |
1,67 |
3 |
VBO Djakarta |
6 |
3 |
2 |
1 |
7-6 |
8 |
1,17 |
4 |
MVB/PSM Makassar |
6 |
2 |
2 |
2 |
8-8 |
6 |
|
5 |
VBMO/PSMS Medan |
6 |
2 |
1 |
3 |
8-9 |
5 |
|
6 |
VSO/PSS Semarang |
6 |
1 |
2 |
3 |
8-10 |
4 |
|
7 |
VBBO Bandung |
6 |
0 |
1 |
5 |
5-17 |
1 |
|
Hasil
Pertandingan
Voortoernooi
14 April 1950 - Surabaja
SVB/PSS Surabaja 3-0 VSO/PSS Semarang
15 April 1950 - Surabaja
MVU/PSM Malang 1-1 VSO/PSS Semarang
16 April 1950 - Surabaja
SVB/PSS Surabaja 3-3 MVU/PSM Malang
17 April 1950 - Surabaja
SVB/PSS Surabaja 2-0 VBBO Bandung
18 April 1950 - Surabaja
MVU/PSM Malang 5-2 VBBO Bandung
28 April 1950 - Djakarta
VBO Djakarta 1-0 VBBO Bandung
29 April 1950 - Djakarta
VBBO Bandung 0-3 VBMO/PSMS Medan
30 April 1950 - Djakarta
VBO Djakarta 2-0 VBMO/PSMS Medan
1 Mei 1950 - Djakarta
VSO/PSS Semarang 2-2 VBMO/PSMS Medan
2 Mei 1950 - Djakarta
VBO Djakarta 2-1 VSO/PSS Semarang
Voorwedstrijden
13 Mei 1950 - Surabaja
SVB/PSS Surabaja 2-0 MVB/PSM Makassar
14 Mei 1950 - Surabaja
MVB/PSM Makassar 2-0 MVU/PSM Malang
17 Mei 1950 - Semarang
VSO/PSS Semarang 1-2 MVB/PSM Makassar
20 Mei 1950 - Djakarta
VBO Djakarta 0-0 MVB/PSM Makassar
21 Mei 1950 - Djakarta
VBBO Bandung 3-3 MVB/PSM Makassar
Eindtoernooi
25 Mei 1950 - Bandung
VBMO/PSMS Medan 2-1 MVB/PSM Makassar
26 Mei 1950 - Bandung
VBO Djakarta 0-3 MVU/PSM Malang
27 Mei 1950 - Bandung
SVB/PSS Surabaja 1-0 VBMO/PSMS Medan
28 Mei 1950 - Bandung
VBBO Bandung 0-3 VSO/PSS Semarang
29 Mei 1950 - Bandung
VBMO/PSMS Medan 1-3 MVU/PSM Malang
30 Mei 1950 - Bandung
VBO Djakarta 2-2 SVB/PSS Surabaja
Juara:
🏆 SVB/PSS Surabaja
Skuad Juara SVB/PSS Surabaja 1950
Pelatih: (tidak tercatat) |
|
Kapten: (tidak tercatat) |
|
Posisi |
Nama Pemain |
GK |
🇮🇩 Tan Mo Heng |
DF |
🇮🇩 Walandouw |
DF |
🇮🇩 Tiong Khiem |
MF |
🇮🇩 Keis Elmensdorp |
MF |
🇮🇩 Tan Peng Hua |
MF |
🇮🇩 Saderan |
FW |
🇮🇩 Van der Weiden |
FW |
🇮🇩 Ing Hien |
FW |
🇮🇩 Tee San Liong |
FW |
🇮🇩 Hany Seeman |
FW |
🇮🇩 Willy Stalder |
[1] MVU/PSM Malang tidak hadir. PORI Djakarta diturunkan sebagai tim pengganti non-kontestan untuk mengisi jadwal pertandingan.
[2] Awalnya MVB/PSM Makassar tidak dapat melakukan perjalanan, sehingga MVU/PSM Malang diikutsertakan dan menggantikan jadwal pertandingan MVB/PSM Makassar. Namun, kemudian MVB/PSM Makassar tetap ikut serta dalam putaran berikutnya.