Arsip Kompetisi Sepak Bola Nasional Sejak Era Hindia Belanda Hingga Indonesia Modern. Menyajikan Format, Hasil Kompetisi, Penghargaan dan Sejarah Faktual.

Liga Sepak Bola Utama 1985

Turnamen sepak bola semi-profesional tingkat nasional kembali bergulir melalui Liga Sepakbola Utama (Galatama) 1985. Kompetisi musim ini diikuti oleh hanya 8 klub, mengalami penurunan jumlah peserta dibandingkan musim sebelumnya akibat mundurnya beberapa tim karena kendala finansial.

Format kompetisi tetap menggunakan sistem liga penuh round robin di mana seluruh tim bertemu satu sama lain, baik kandang maupun tandang. Galatama 1985 menjadi momentum bagi PSSI untuk terus mendorong profesionalisme di tengah berbagai tantangan, sekaligus mempertahankan peran Galatama sebagai jalur pembinaan pemain nasional yang mendampingi kompetisi Perserikatan.

Peserta:

Arseto

Krama Yudha Tiga Berlian[1]

Makassar Utama

NIAC Mitra

Perkesa '78

Semen Padang

Tunas Inti

Warna Agung

Format Kompetisi:

Turnamen ini menggunakan sistem double round robin, di mana setiap klub peserta saling bertemu sebanyak dua kali, sekali sebagai tuan rumah dan sekali sebagai tim tamu. Seluruh hasil pertandingan dikumulasi dalam satu klasemen umum. Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di akhir musim dinyatakan sebagai juara nasional Galatama Divisi Utama.

Jadwal Kompetisi:

22 September-24 Desember 1985.

Klasemen Akhir:

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Krama Yudha Tiga Berlian

14

10

2

2

20-5

22

2

Arseto Solo

14

9

1

4

19-11

19

3

Perkesa 78

14

5

5

4

13-13

15

4

Makassar Utama

14

6

2

6

13-13

14

5

Semen Padang

14

4

6

4

13-14

14

6

NIAC Mitra

14

4

4

6

14-17

12

7

Warna Agung

14

1

8

5

8-16

10

8

Tunas Inti

14

2

2

10

5-16

6

Juara:

🏆 Krama Yudha Tiga Berlian

Top Skor:

Bambang Nurdiansyah (Krama Yudha Tiga Berlian) - 9 gol

Skuad Juara Krama Yudha Tiga Berlian 1985

Pelatih: 🇮🇩 Abdul Kadir

Kapten: 🇮🇩 Herry Kiswanto

Posisi

Nama Pemain

GK

🇮🇩 Haryanto

DF

🇮🇩 Herry Kiswanto

DF

🇮🇩 Aun Harhara

DF

🇮🇩 Bujang Nasir

DF

🇮🇩 Syafrudin Fabanyo

DF

🇮🇩 Mulyadi

MF

🇮🇩 Ely Idris

MF

🇮🇩 Arif Hidayat

MF

🇮🇩 Zulkarnain Lubis

MF

🇮🇩 Rully Nerre

FW

🇮🇩 Bambang Nurdiansyah

FW

🇮🇩 Bambang Sunarto

FW

🇮🇩 Saut Tobing

FW

🇮🇩 Jayadi Said

 

 



[1] Setelah Yanita Utama dibubarkan pada awal 1985, sebagian besar pemain dan staf pelatihnya kemudian bergabung dengan klub baru yang didirikan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors pada Maret 1985. Meski kerap dianggap memiliki keterkaitan sejarah karena kesamaan komposisi tim, Krama Yudha Tiga Berlian secara administratif tercatat sebagai klub baru yang berdiri sendiri di kompetisi Galatama.

Piala Liga 1985

Turnamen piala domestik tertinggi di Indonesia digelar melalui Piala Liga 1985, sebuah ajang yang menandai babak penting dalam perkembangan sepak bola semi-profesional Indonesia. Turnamen ini secara resmi mengusung nama komersial Piala Liga Milo, berkat dukungan sponsor dari merek minuman cokelat terkenal Milo, yang turut ambil bagian dalam mendorong kemajuan olahraga sepak bola di Indonesia Turnamen ini merupakan kelanjutan dari inisiatif penyelenggaraan Piala Domestik di lingkungan klub-klub Galatama yang telah direncanakan sejak 1982. Gagasan ini muncul sebagai bagian dari upaya mentransformasi wajah sepak bola nasional menuju arah yang lebih profesional, dengan memberikan tambahan kompetisi di luar liga reguler.

Diselenggarakan di tengah padatnya jadwal Galatama musim 1985, Piala Liga ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan klub-klub elit dari berbagai daerah. Meskipun tidak sepopuler liga utama, turnamen ini memiliki arti strategis: sebagai sarana pengujian kekuatan tim, pengembangan taktik dan peningkatan gengsi klub. Piala Liga 1985 pun tercatat sebagai kejuaraan Piala Domestik pertama di Indonesia, menjadikannya tonggak bersejarah dalam perjalanan sepak bola nasional.

Peserta:

Arseto

Bali Yudha

Makassar Utama

Mercu Buana

Niac Mitra

Perkesa 78

Sari Bumi Raya

Semen Padang

Warna Agung

Format Kompetisi:

Turnamen ini terdiri atas dua tahap, yaitu babak penyisihan grup dan babak gugur. Pada babak penyisihan, sembilan tim dibagi menjadi dua grup berdasarkan wilayah yaitu Wilayah Barat dan Wilayah Timur dengan sistem round robin, di mana setiap tim bertemu satu kali dengan tim lainnya dalam grup yang sama. Dua tim teratas dari masing-masing grup berhak melaju ke babak gugur yang terdiri dari semifinal dan final. Pada babak semifinal, juara grup Wilayah Barat menghadapi peringkat kedua Wilayah Timur, begitu pula sebaliknya. Pemenang semifinal melaju ke partai final untuk memperebutkan gelar juara nasional, sedangkan tim yang kalah bertanding dalam laga perebutan peringkat ketiga. Seluruh pertandingan babak penyisihan Wilayah Barat dilaksanakan di Padang, sementara Wilayah Timur digelar di Ujung Pandang. Adapun babak semifinal dan final dilangsungkan secara terpusat di Stadion Sriwedari, Solo.

Jadwal Kompetisi:

13 April-7 Mei 1985.

Babak Penyisihan:

Klasemen Akhir Wilayah Barat

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Semen Padang

3

2

1

0

6-1

5

2

Mercu Buana

3

1

2

0

5-2

4

3

Sari Bumi Raya

3

1

1

1

2-5

3

4

Warna Agung

3

0

0

3

2-7

0

Semen Padang dan Mercu Buana lolos ke Babak Semifinal.

Hasil Pertandingan

13 April 1985 - Stadion Imam Bonjol, Padang

Semen Padang 4-0 Sari Bumi Raya 4-0

13 April 1985 - Stadion Imam Bonjol, Padang

Mercu Buana 4-1 Warna Agung

14 April 1985 - Stadion Imam Bonjol, Padang

Semen Padang 1-1 Mercu Buana

14 April 1985 - Stadion Imam Bonjol, Padang

Sari Bumi Raya 2-1 Warna Agung

16 April 1985 - Stadion Imam Bonjol, Padang

Sari Bumi Raya 0-0 Mercu Buana

16 April 1985 - Stadion Imam Bonjol, Padang

Semen Padang 1-0 Warna Agung

Klasemen Akhir Wilayah Timur

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Makassar Utama

4

3

1

0

6-0

7

2

Arseto

4

2

2

0

7-1

6

3

Niac Mitra

4

1

2

1

3-2

4

4

Perkesa 78

4

1

1

2

2-5

3

5

Bali Yudha

4

0

0

4

0-10

0

Makassar Utama dan Arseto lolos ke Babak Semifinal.

Hasil Pertandingan

13 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Arseto 3-0 Perkesa 78

13 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Makassar Utama 3-0 Bali Yudha

14 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Niac Mitra 0-0 Perkesa 78

14 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Makassar Utama 0-0 Arseto

16 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Niac Mitra 2-0 Bali Yudha

16 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Makassar Utama 2-0 Perkesa 78

17 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Perkesa 78 2-0 Bali Yudha

17 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Niac Mitra vs Arseto 1-1

19 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Arseto 3-0 Bali Yudha

19 April 1985 - Stadion Mattoangin, Ujung Pandang

Makassar Utama 1-0 Niac Mitra

Babak Gugur:

Bagan Kompetisi

Semifinal

Final

5 Mei 1985, Solo

Semen Padang

0

 

Arseto

2

 

 

7 Mei 1985, Solo

 

Arseto

3

5 Mei 1985, Solo

 

Mercu Buana

0

Makassar Utama

0

 

Mercu Buana

2

 

Peringkat Ketiga

 

 

 

 

7 Mei 1985, Solo

 

 

 

 

Semen Padang

3

 

 

 

 

Makassar Utama

1

Hasil Pertandingan

Semifinal

5 Mei 1985 - Stadion Sriwedari, Solo

Semen Padang 0-2 Arseto

5 Mei 1985 - Stadion Sriwedari, Solo

Makassar Utama 0-2 Mercu Buana

Perebutan Peringkat Ketiga

7 Mei 1985 - Stadion Sriwedari, Solo

Semen Padang 3-1 Makassar Utama

Final

7 Mei 1985 - Stadion Sriwedari, Solo

Arseto 3-0 Mercu Buana

Pencetak gol: Dedy M. Darda (2), Sukisno

Juara:

🏆 Arseto

Arseto Juara Piala Liga Milo I 1985

Back To Top