Arsip Kompetisi Sepak Bola Nasional Sejak Era Hindia Belanda Hingga Indonesia Modern. Menyajikan Format, Hasil Kompetisi, Penghargaan dan Sejarah Faktual.

PSSI Stedenwedstrijden 1942

Tahun 1942 menjadi masa penuh ketidakpastian bagi sepak bola di Hindia Belanda. Di tengah situasi politik dan militer yang genting, PSSI masih sempat menyelenggarakan suatu bentuk kejuaraan dengan Soerabaja tercatat sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Namun, rincian pelaksanaannya tidak terdokumentasi dengan baik. Sumber yang tersedia menyebutkan bahwa Persis Solo keluar sebagai juara, sedangkan Persibaja Soerabaja menjadi runner-up, meski tidak diketahui secara pasti bagaimana format kompetisi tersebut berlangsung, apakah masih mengikuti pola Stedenwedstrijden atau hanya berupa turnamen singkat antar-bond.

Setelah pasukan Jepang secara resmi menaklukkan Hindia Belanda pada 8 Maret 1942, kondisi politik yang berubah drastis membuat aktivitas sepak bola nasional berada dalam masa peralihan yang belum sepenuhnya terang, dengan banyak organisasi olahraga menyesuaikan diri terhadap kekuasaan baru.

Juara:

🏆 Persis Solo

NIVU Stedenwedstrijden 1941-1942

Turnamen sepak bola antarkota Stedenwedstrijden kembali digelar oleh NIVU pada musim 1941-1942. Kompetisi ini masih menggunakan format yang sama seperti edisi sebelumnya, tetapi tidak pernah mencapai babak final. Menjelang akhir 1941, situasi politik memburuk setelah pecahnya perang antara Hindia Belanda dan Kekaisaran Jepang pada 8 Desember 1941.

Mobilisasi militer serta kondisi darurat membuat turnamen ini terpaksa dibatalkan. Edisi 1941-1942 sekaligus menjadi turnamen NIVU terakhir sebelum seluruh kegiatan olahraga terhenti akibat pendudukan Jepang. Turnamen ini menandai akhir era sepak bola Hindia Belanda yang sempat berkembang pesat menjelang Perang Dunia II.

Peserta:

Babak Final

Babak Kualifikasi

SVB Soerabaja (Soerabajasche Voetbalbond)

VBO Batavia (Voetbalbond Batavia en Omstreken)

VBS Solo (Voetbalbond Solo)

VSO Semarang (Voetbalbond Semarang en Omstreken)

MVU Malang (Malangsche Voetbal Unie)

SBB Buitenzorg (Sportbond Buitenzorg)

VBBO Bandoeng (Voetbalbond Bandoeng en Omstreken)

VBDO Djokja (Voetbalbond Djokja en Omstreken)

VTO Tegal (Voetbalbond Tegal en Omstreken)

Format Kompetisi:

Turnamen ini diawali dengan babak kualifikasi regional berupa turnamen distrik (districtstournooi) yang berlangsung di dua wilayah, yaitu West Java dan Oost Java. Dua tim terbaik dari setiap wilayah kembali bertanding di final distrik. Setelah melalui turnamen distrik, kompetisi berlanjut ke babak final.

Jadwal Kompetisi:

31 Oktober 1941-(tidak selesai, kompetisi dibatalkan).

Babak Kualifikasi (Districtstournooi):

Klasemen West Java

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

VBBO Bandoeng (D)

2

2

0

0

6-1

4

 2

SBB Buitenzorg

2

1

0

1

8-3

2

3

VTO Tegal

2

0

0

2

0-10

0

(D) : Final Districtournooi

Hasil Pertandingan

31 Oktober 1941 - Sidolig, Bandoeng

VBBO Bandoeng 3-1 SBB Buitenzorg

1 November 1941 - Sidolig, Bandoeng

SBB Buitenzorg 7-0 VTO Tegal

2 November 1941 - Sidolig, Bandoeng

VBBO Bandoeng 3-0 VTO Tegal

Klasemen Oost Java[1]

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

 

MVU Malang

2

0

2

0

3-3

2

VBDO Djokja

2

0

2

0

3-3

2

Hasil Pertandingan

15 November 1941 - Malang

MVU Malang 3-3 VBDO Djokja

29 November 1941 - Djokja

VBDO Djokjakarta 0-0 MVU Malang

Turnamen Dibatalkan:

Rencana penyelenggaraan babak final harus dihentikan. Pada tanggal 8 Desember 1941, pemerintah Hindia Belanda mengumumkan perang terhadap Jepang setelah serangan di Pearl Harbor. Mobilisasi besar-besaran militer membuat semua kegiatan olahraga dihentikan. Beberapa minggu kemudian, Jepang mulai menginvasi wilayah Asia Tenggara, dan pada Maret 1942, Hindia Belanda resmi jatuh ke tangan Jepang.



[1] Dengan agregat imbang 3-3, laga playoff direncanakan untuk menentukan lawan VBBO Bandoeng di babak final districtournooi. Namun, turnamen dibatalkan akibat pecahnya perang dengan Jepang pada 8 Desember 1941 dan mobilisasi militer yang menyusul.

Back To Top