Arsip sejarah kompetisi sepak bola Indonesia sejak Stedenwedstrijden hingga Liga 1 modern. Lengkap dengan format, hasil laga, top skor, skuad juara, dan catatan faktual historis.

Daftar Juara Nasional Sepak Bola Indonesia: 1914-2025

Sebagian besar publik sepak bola Indonesia mengira bahwa "juara nasional" hanya berlaku sejak PSSI berdiri tahun 1930 dan menggelar kompetisi sendiri pada 1931. Namun, dalam kajian sejarah yang lebih mendalam, juara nasional tidak bisa hanya didefinisikan berdasarkan semangat nasionalisme atau siapa yang "pribumi", tetapi harus berpijak pada siapa otoritas resmi sepak bola nasional pada zamannya.

Apa Itu Juara Nasional?

Juara nasional adalah tim yang menjuarai kompetisi resmi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh satu federasi tunggal dan sah yang mengatur sepak bola untuk wilayah negara secara menyeluruh. Hal yang paling penting bukan siapa yang menyelenggarakan secara ideologis, tetapi apakah federasi tersebut memiliki kewenangan resmi sebagai otoritas nasional dalam urusan sepak bola pada masa itu.

Kenapa Mulai 1914, Bukan 1931?

Untuk memahami sejarah Juara Nasional secara utuh, kita harus terlebih dahulu menyadari apa entitas negara Indonesia sebelum kemerdekaan. Sebelum 17 Agustus 1945, negara Indonesia belum ada secara de facto maupun de jure. Wilayah ini berada di bawah kekuasaan entitas resmi bernama Hindia Belanda (Netherlands Indies), yang merupakan koloni Belanda dan memiliki struktur administratif serta organisasi olahraga yang diakui oleh dunia internasional, termasuk FIFA.

Meski demikian, istilah "Indonesia" sudah dikenal luas dan secara kultural maupun politis mulai melekat ke wilayah Hindia Belanda jauh sebelum kemerdekaan, khususnya sejak awal abad ke-20 melalui gerakan kebangsaan dan media massa. Bahkan dalam konteks olahraga internasional, tim nasional Hindia Belanda yang tampil di Piala Dunia 1938 sering kali disebut sebagai "Indonesia" oleh berbagai media asing. Hal ini menunjukkan bahwa identitas Indonesia secara simbolik telah diakui dan digunakan di tingkat internasional, walau belum berdiri sebagai negara merdeka.

Hindia Belanda: Entitas Nasional Resmi Sebelum Indonesia

Hindia Belanda diakui oleh FIFA sebagai wakil resmi dari wilayah kepulauan Indonesia saat itu. Buktinya:

1 - Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB), federasi sepak bola Hindia Belanda, sudah menjadi anggota FIFA sejak 1924.

2 - Tim nasional Hindia Belanda bahkan tampil di Piala Dunia 1938 di Prancis, sebagai perwakilan resmi wilayah ini.

Artinya, kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh federasi resmi Hindia Belanda, mulai dari NIVB (1914-1935), dilanjutkan oleh NIVU (1936-1948) lalu VUVSI/ISNIS (1949-1950), adalah kejuaraan nasional yang sah, karena:

1 - Diselenggarakan oleh federasi tunggal yang mewakili seluruh wilayah kolonial.

2 - Federasi dikenal secara internasional, dan diakui oleh FIFA.

Kompetisi Hindia Belanda: Inklusif Sejak 1920-an Akhir

Meski awalnya didominasi oleh etnis Eropa, sejak akhir 1920-an kompetisi Hindia Belanda mulai bersifat inklusif, membuka partisipasi luas bagi pemain Indo (campuran Eropa-pribumi), pemain Tionghoa bahkan pemain bumiputra. Dengan kata lain, kompetisi ini perlahan merepresentasikan keragaman sosial Hindia Belanda, meskipun tetap dalam kerangka kolonial.

Hal ini berbeda dengan kompetisi PSSI yang mulai digelar sejak 1931. Meskipun sangat penting secara ideologis dan politis sebagai simbol perlawanan kolonial, kompetisi PSSI bersifat eksklusif untuk etnis pribumi dan belum memiliki legitimasi internasional atau pengakuan sebagai federasi nasional resmi pada masa itu.

PSSI dan Kompetisi Tandingan

PSSI didirikan pada tahun 1930 sebagai organisasi perlawanan budaya dan simbol nasionalisme melalui sepak bola, di tengah dominasi federasi kolonial. Sejak 1931, PSSI menyelenggarakan kejuaraan sendiri di kalangan bond-bond pribumi. Namun secara struktur kelembagaan:

1 - PSSI belum diakui secara internasional dan belum menjadi anggota FIFA.

2 - PSSI belum menjadi otoritas sepak bola nasional yang sah secara tunggal karena federasi kolonial masih beroperasi dan diakui secara resmi oleh dunia internasional.

3 - Kompetisi PSSI bersifat eksklusif, hanya terbuka untuk etnis pribumi dan belum mencerminkan inklusi sosial seperti yang mulai terjadi dalam kompetisi Hindia Belanda sejak akhir 1920-an.

Oleh karena itu Kejuaraan PSSI sebelum 1951 adalah kompetisi internal organisasi tandingan, yang memiliki nilai historis dan simbolis tinggi dalam konteks perjuangan nasional, namun tidak dapat diklasifikasikan sebagai "kejuaraan nasional" dalam arti formal kelembagaan. Gelar-gelar yang diraih oleh para tim juara saat itu lebih tepat disebut sebagai "juara PSSI", bukan "juara nasional".

Kesimpulan Kritis

Sebelum Indonesia ada, Hindia Belanda adalah satu-satunya entitas nasional yang sah, diakui oleh FIFA dan komunitas internasional. Federasi-federasi sepak bola resmi Hindia Belanda (NIVB, NIVU, VUVSI/ISNIS) menyelenggarakan kompetisi tingkat nasional yang sah dan inklusif. Oleh karena itu, juara-juara dari kompetisi 1914-1950 di bawah otoritas tersebut layak disebut sebagai Juara Nasional Indonesia dalam konteks historis dan federatif. Setelah Indonesia merdeka dan PSSI menjadi satu-satunya federasi nasional resmi, kejuaraan nasional baru sah dipegang oleh PSSI sejak 1951.

Menyatukan Sejarah, Bukan Memutuskannya

Dengan kerangka sejarah ini, kami menyajikan daftar Juara Nasional Sepak Bola Indonesia 1914-2025, yang berpijak pada fakta kelembagaan, legitimasi federatif dan cakupan wilayah nasional, bukan semata semangat politik atau kebanggaan etnis.

Sejarah tidak dimulai dari kemerdekaan, dan nasionalisme tidak berarti menutup mata dari fase kolonial. Justru, dengan mengenali akar sejarah secara menyeluruh, kita bisa memahami kontinuitas sepak bola Indonesia secara utuh dan objektif.

Berikut adalah daftar juara nasional sepak bola Indonesia dari tahun 1914 hingga 2025, disusun berdasarkan tahun diterimanya gelar:

Diperbarui per Mei 2025.

Tahun

Kejuaraan

Tim Juara

1914

Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1915

Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1916

Stedenwedstrijden

SVB Soerabaia

1917

Stedenwedstrijden

SVB Soerabaia

1918

Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1919

Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1920

NIVB Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1921

NIVB Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1922

NIVB Stedenwedstrijden

SVB Soerabaia

1923

NIVB Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1924

NIVB Stedenwedstrijden

SVB Soerabaia

1925

NIVB Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1926

NIVB Stedenwedstrijden

SVB Soerabaia

1927

NIVB Stedenwedstrijden

WJVB Batavia

1928

NIVB Stedenwedstrijden

SVB Soerabaia

1929

NIVB Stedenwedstrijden

VBO Batavia

1930

NIVB Stedenwedstrijden

SVB Soerabaia

1931

NIVB Stedenwedstrijden

BVB Bandoeng

1932

NIVB Stedenwedstrijden

SVB Soerabaja

1933

NIVB Stedenwedstrijden

VBO Batavia

1934

NIVB Stedenwedstrijden

BVB Bandoeng

1935

Stedenwedstrijden

VBO Batavia

1936

NIVU Stedenwedstrijden

SVB Soerabaja

1937

NIVU Stedenwedstrijden

VBBO Bandoeng

1938

NIVU Stedenwedstrijden

VBO Batavia

1939

NIVU Stedenwedstrijden

VBO Batavia

1940

NIVU Stedenwedstrijden

VBO Batavia

1941

NIVU Stedenwedstrijden

SVB Soerabaja

1942

NIVU Stedenwedstrijden

(dibatalkan)

1946

NIVU Stedenwedstrijden

(dibatalkan)

1947

NIVU Stedenwedstrijden

VBO Batavia

1948

NIVU Stedenwedstrijden

VBO Batavia

1949

VUVSI/ISNIS Stedenwedstrijden

SVB/PSS Soerabaja

1950

VUVSI/ISNIS Stedenwedstrijden

SVB/PSS Soerabaja

1951

Kejuaran Nasional PSSI

Persibaja Surabaja

1952

Kejuaran Nasional PSSI

Persibaja Surabaja

1953-1954

Kejuaran Nasional PSSI

Persidja Djakarta

1955-1957

Kejuaraan Nasional PSSI

PSM Makassar

1958-1959

Kejuaraan Nasional PSSI

PSM Makassar

1959-1961

Kejuaraan Nasional PSSI

Persib Bandung

1962-1964

Kejuaraan Nasional PSSI

Persidja Djakarta

1964-1965

Kejuaraan Nasional PSSI

PSM Makassar

1965-1966

Kejuaraan Nasional PSSI

PSM Makassar

1966-1967

Kejuaraan Nasional PSSI

PSMS Medan

1968-1969

Kejuaraan Nasional PSSI

PSMS Medan

1969-1971

Kejuaraan Nasional PSSI

PSMS Medan

1971-1973

Kejuaraan Nasional PSSI

Persija Jakarta

1973-1975

Kejuaraan Nasional PSSI

Persija Jakarta

PSMS Medan

1975-1977

Kejuaraan Nasional PSSI

Persebaya Surabaya

1978-1979

Kejuaraan Nasional Utama PSSI

Persija Jakarta

1979-1980

Liga Sepak Bola Utama

Warna Agung

1980

Divisi Utama PSSI

Persiraja Banda Aceh

1980-1982

Liga Sepak Bola Utama

Niac Mitra

1982-1983

Liga Sepak Bola Utama

Niac Mitra

1983

Divisi Utama PSSI

PSMS Medan

1983-1984

Liga Sepak Bola Utama

Yanita Utama

1984

Liga Sepak Bola Utama

Yanita Utama

1985

Divisi Utama PSSI

PSMS Medan

1985

Liga Sepak Bola Utama

Kramayudha Tiga Berlian

1986

Divisi Utama PSSI

Persib Bandung

1986-1987

Liga Sepak Bola Utama

Kramayudha Tiga Berlian

1986-1987

Divisi Utama PSSI

PSIS Semarang

1987-1988

Divisi Utama PSSI

Persebaya Surabaya

1987-1988

Liga Sepak Bola Utama

Niac Mitra

1988-1989

Liga Sepak Bola Utama

Pelita Jaya

1989-1990

Divisi Utama PSSI

Persib Bandung

1990

Liga Sepak Bola Utama

Pelita Jaya

1991-1992

Divisi Utama PSSI

PSM Ujung Pandang

1990-1992

Liga Sepak Bola Utama

Arseto

1992-1993

Liga Sepak Bola Utama

Arema Malang

1993-1994

Divisi Utama PSSI

Persib Bandung

1993-1994

Liga Sepak Bola Utama

Pelita Jaya

1994-1995

Divisi Utama Liga Indonesia

Persib Bandung

1995-1996

Divisi Utama Liga Indonesia

Mastrans Bandung Raya

1996-1997

Divisi Utama Liga Indonesia

Persebaya Surabaya

1997-1998

Divisi Utama Liga Indonesia

(dibatalkan)

1998-1999

Divisi Utama Liga Indonesia

PSIS Semarang

1999-2000

Divisi Utama Liga Indonesia

PSM Makassar

2001

Divisi Utama Liga Indonesia

Persija Jakarta

2002

Divisi Utama Liga Indonesia

Petrokimia Putra

2003

Divisi Utama Liga Indonesia

Persik Kediri

2004

Divisi Utama Liga Indonesia

Persebaya Surabaya

2005

Divisi Utama Liga Indonesia

Persipura Jayapura

2006

Divisi Utama Liga Indonesia

Persik Kediri

2007-2008

Divisi Utama Liga Indonesia

Sriwijaya

2008-2009

Indonesia Super League

Persipura Jayapura

2009-2010

Indonesia Super League

Arema Indonesia

2010-2011

Indonesia Super League

Persipura Jayapura

2011-2012

Indonesian Premier League

Semen Padang

2013

Indonesia Super League

Persipura Jayapura

2013

Indonesia Premier League

(dibatalkan)

2014

Indonesia Super League

Persib Bandung

2015

Indonesia Super League

(dibatalkan)

2017

Liga 1

Bhayangkara

2018

Liga 1

Persija Jakarta

2019

Liga 1

Bali United

2020

Liga 1

(dibatalkan)

2021-2022

Liga 1

Bali United

2022-2023

Liga 1

PSM Makassar

2023-2024

Liga 1

Persib Bandung

2024-2025

Liga 1

Persib Bandung

2025-2026

Liga 1

??????

🏆 Statistik Juara Nasional Sepak Bola Indonesia

17x - VBO Batavia[1]

1914, 1915, 1918, 1919, 1920, 1921, 1923, 1925, 1927, 1929, 1933, 1935, 1938, 1939, 1940, 1947, dan 1948.

12x - SVB Soerabaja[2]

1916, 1917, 1922, 1924, 1926, 1928, 1930, 1932, 1936, 1941, 1949, dan 1950.

8x - Persib Bandung

1959-1961, 1986, 1989-1990, 1993-1994, 1994-1995, 2014, 2023-2024 dan 2024-2025.

7x - PSM Makassar[3]

1955-1957, 1958-1959, 1964-1965, 1965-1966, 1991-1992, 1999-2000 dan 2022-2023.

7x - Persija Jakarta

1953-1954, 1962-1964, 1971-1973, 1973-1975, 1978-1979, 2001 dan 2018.

6x - Persebaya Surabaya[4]

1951, 1952, 1975-1977, 1987-1988, 1996-1997 dan 2004.

5x - PSMS Medan

1966-1967, 1968-1969, 1969-1971, 1983 dan 1985.

4x - Persipura Jayapura

2005, 2008-2009, 2010-2011 dan 2013.

3x - Madura United[5]

1988-1989, 1990 dan 1993-1994.

3x - Mitra Kukar[6]

1980-1982, 1982-1983 dan 1987-1988.

3x - VBBO Bandoeng[7]

1931, 1934, dan 1937.

2x - Bali United

2019 dan 2021-2022.

2x - Arema[8]

1992-1993 dan 2009-2010.

2x - Persik Kediri

2003 dan 2006.

2x - PSIS Semarang

1986-1987 dan 1998-1999.

2x - Kramayudha Tiga Berlian[9]

1985 dan 1986-1987.

2x - Yanita Utama[10]

1983-1984 dan 1984.

1x - Bhayangkara

2017.

1x - Semen Padang

2011-2012.

1x - Sriwijaya

2007-2008.

1x - Gresik United[11]

2002.

1x - Bandung Raya[12]

1995-1996.

1x - Arseto[13]

1990-1992.

1x - Persiraja Banda Aceh

1980.

1x - Warna Agung[14]

1979-1980.

 



[1] Termasuk gelar yang diraih saat masih bernama WJVB Batavia. Tim ini berganti nama menjadi VBO Batavia pada 15 Agustus 1928. Dibubarkan pada tahun 1951.

[2] Sempat bergani nama menjadi PSS Soerabaja pada 1949 sebelum diibubarkan pada 1951.

[3] Termasuk gelar yang diraih saat bernama PSM Ujung Pandang. Kota Makassar sempat berganti nama menjadi Ujung Pandang dari tahun 1971 hingga 1999.

[4] Termasuk gelar yang diraih saat masih bernama Persibaya Surabaya (ditulis Persibaja Surabaja dalam ejaan lama). Tim ini berganti nama menjadi Persebaya Surabaya pada 1959.

[5] Seluruh gelar diraih saat tim masih bernama Pelita Jaya.

[6] Seluruh gelar diraih saat tim masih bernama Niac Mitra.

[7] Termasuk gelar yang diraih saat masih bernama BVB Bandoeng. Tim ini merupakan hasil merger antara BVB Bandoeng dan BVU Bandoeng, dan resmi menggunakan nama VBBO Bandoeng sejak Desember 1935. Sempat bergani nama menjadi PSBS Bandung sebelum dibubarkan pada 1951.

[8] Termasuk gelar yang diraih saat masih bernama Arema Malang dan Arema Indonesia.

[9] Kramayudha Tiga Berlian resmi dibubarkan pada 8 Juli 1991.

[10] Yanita Utama resmi dibubarkan pada awal tahun 1985.

[11] Gelar diraih saat tim bernama Petrokimia Putra. Gresik United sendiri merupakan hasil merger Petrokimia Putra dan Persegres Gresik pada 2 Desember 2005.

[12] Gelar diraih saat tim bernama Mastrans Bandung Raya. Bandung Raya resmi dibubarkan setelah musim kompetisi 1996/1997 berakhir.

[13] Arseto resmi dibubarkan pada Mei 1998.

[14] Warna Agung resmi dibubarkan pada 1995.

Back To Top