Arsip sejarah kompetisi sepak bola Indonesia sejak Stedenwedstrijden hingga Liga 1 modern. Lengkap dengan format, hasil laga, top skor, skuad juara, dan catatan faktual historis.

Divisi Utama Liga Indonesia 1997/1998

Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia kembali digelar melalui Divisi Utama Liga Indonesia 1997/1998, musim keempat sejak penggabungan Perserikatan dan Galatama. Liga ini tetap mengusung nama resmi Liga Kansas, hasil kerja sama dengan sponsor utama dari industri rokok, menandai kelanjutan peran penting sponsor dalam menopang sepak bola nasional.

Sebanyak 31 tim ambil bagian, sedikit berkurang dari musim sebelumnya, dengan tetap mempertahankan format kompetisi berskala besar yang tersebar di berbagai wilayah nusantara. Pertandingan disiarkan oleh TVRI dan ANTV, menjaga antusiasme publik di tengah krisis.

Namun, musim ini digelar di tengah badai krisis moneter Asia 1997, yang mulai melumpuhkan sendi-sendi perekonomian nasional. Situasi kian memburuk memasuki 1998, seiring dengan gejolak politik yang berujung pada lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998.

Di tengah ketidakstabilan tersebut, Liga Indonesia 1997/1998 terpaksa dihentikan sebelum menyelesaikan seluruh babak kompetisi. Tidak ada tim yang dinobatkan sebagai juara, menjadikan musim ini sebagai salah satu yang paling krusial dan penuh ketidakpastian dalam sejarah sepak bola Indonesia. Meski demikian, semangat kompetisi tetap menjadi cermin ketahanan dunia olahraga nasional di tengah krisis multidimensi

Peserta:

Arema Malang

Arseto

Barito Putra

Gelora Dewata

Medan Jaya

Mitra Surabaya

Pelita Jakarta

Persebaya Surabaya

Persema Malang

Persiba Balikpapan

Persib Bandung

Persija Jakarta

Persikab Bandung

Persikabo Bogor

Persikota Tangerang

Persipura Jayapura

Persiraja Banda Aceh

Persita Tangerang

Persma Manado

Petrokimia Putra

PSB Bogor

PSBL Bandar Lampung

PSDS Deli Serdang

PSIM Yogyakarta

PSIS Semarang

PSM Makassar

PSMS Medan

PSP Padang

Pupuk Kaltim

Putra Samarinda

Semen Padang

Format Kompetisi:

Turnamen ini terdiri atas tiga tahap: babak penyisihan grup, babak 12 besar, dan babak gugur. Sebanyak 33 tim ambil bagian dan dibagi ke dalam tiga wilayah, yakni Divisi Barat, Divisi Tengah, dan Divisi Timur. Pada babak penyisihan, setiap wilayah menjalani pertandingan dengan sistem double round robin, di mana setiap tim bertemu dua kali dengan seluruh tim lain dalam wilayah yang sama. Empat tim teratas dari masing-masing wilayah lolos ke babak 12 besar, yang dibagi menjadi tiga grup dan dimainkan dengan sistem single round robin. Tiga juara grup dan satu runner-up terbaik melaju ke babak semifinal, dan dua pemenangnya bertemu di partai final untuk memperebutkan gelar juara nasional. Sementara itu, tim peringkat terbawah dari masing-masing wilayah terdegradasi ke Divisi I musim berikutnya. Seluruh pertandingan babak penyisihan digelar di berbagai kota di Indonesia, sedangkan babak 12 besar hingga final dipusatkan di Jakarta, dengan partai puncak berlangsung di Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta.

Jadwal Kompetisi:

19 November 1997-25 Mei 1998 (kompetisi dibatalkan).

Babak Penyisihan:

Klasemen Sementara Divisi Barat

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persebaya Surabaya

14

8

4

2

17-8

28

2

Persija Jakarta

15

8

3

4

26-15

27

3

Persiraja Banda Aceh

15

7

5

3

21-17

26

4

Persita Tangerang

15

7

3

5

22-15

24

5

PSBL Bandar Lampung

15

5

6

4

21-23

21

6

Arema Malang

14

4

6

4

9-9

18

7

Persikabo Bogor

15

5

2

8

17-21

17

8

Persikab Bandung

15

5

2

8

12-19

17

9

Semen Padang

15

4

3

8

11-18

15

10

Medan Jaya

15

3

2

10

13-24

11

Klasemen Sementara Divisi Tengah

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

PSMS Medan

16

9

4

3

28-15

31

2

Pelita Jakarta

14

8

3

3

36-12

27

3

Persikota Tangerang

15

8

3

4

22-17

27

4

Barito Putra

17

6

6

5

17-16

24

5

Persib Bandung

15

6

4

5

14-8

22

6

PSIS Semarang

16

4

8

4

17-24

20

7

PSB Bogor

15

5

4

6

12-15

19

8

PSDS Deli Serdang

15

6

0

9

14-25

18

9

PSP Padang

16

3

7

6

14-22

16

10

PSIM Yogyakarta

15

3

5

7

10-24

14

11

Arseto

14

3

2

9

10-16

11

Klasemen Sementara Divisi Timur

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

PSM Ujung Pandang

15

9

3

3

33-8

30

2

Persma Manado

15

6

6

3

17-10

24

3

Gelora Dewata

15

6

5

4

16-16

23

4

Putra Samarinda

15

6

4

5

11-15

22

5

Persema Malang

15

6

4

5

14-20

22

6

Mitra Surabaya

15

5

4

6

17-15

19

7

Persipura Jayapura

16

4

6

6

24-23

18

8

Pupuk Kaltim

15

5

3

7

17-23

18

9

Petrokimia Putra

14

4

4

6

9-18

16

10

Persiba Balikpapan

15

3

3

9

12-22

12

Divisi Utama Liga Indonesia 1997/1998 Dibatalkan:

Divisi Utama Liga Indonesia 1997/1998 berakhir tanpa menghasilkan juara akibat penghentian resmi oleh PSSI pada 25 Mei 1998. Keputusan ini diambil seiring memburuknya situasi nasional yang dipicu oleh krisis moneter Asia serta instabilitas politik yang mencapai puncaknya dengan pengunduran diri Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998. Krisis tersebut tidak hanya mengguncang sektor ekonomi, tetapi juga berdampak langsung pada kelangsungan aktivitas olahraga, termasuk sepak bola. Banyak klub menghadapi kendala finansial serius, sementara kondisi keamanan dalam negeri tidak memungkinkan penyelenggaraan pertandingan secara normal. Dalam konteks tersebut, pembatalan kompetisi dipandang sebagai langkah yang perlu demi menjaga keselamatan dan stabilitas nasional. Musim 1997/1998 pun tercatat sebagai salah satu periode paling bergejolak dalam sejarah sepak bola Indonesia, yang mencerminkan eratnya keterkaitan antara dinamika olahraga dan kondisi sosial-politik sebuah negara.

Back To Top