Arsip sejarah kompetisi sepak bola Indonesia sejak Stedenwedstrijden hingga Liga 1 modern. Lengkap dengan format, hasil laga, top skor, skuad juara, dan catatan faktual historis.

Liga 1 2017

Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia kembali bergulir melalui Liga 1 2017, menandai dimulainya era baru dalam pengelolaan liga profesional di tanah air. Turnamen ini hadir sebagai bagian dari proses normalisasi sepak bola nasional setelah berakhirnya masa pembekuan PSSI oleh FIFA. Diselenggarakan oleh operator baru bernama PT. Liga Indonesia Baru di bawah mandat resmi dari PSSI, Liga 1 2017 menjadi fondasi utama bagi sistem kompetisi yang lebih profesional, terstruktur, dan berorientasi komersial. Kompetisi ini diikuti oleh 18 klub elit dari berbagai wilayah Indonesia, dengan penerapan standar baru dalam aspek lisensi klub, regulasi pemain asing, serta penguatan aspek komersial dan penyiaran. Secara komersial, Liga 1 2017 mengusung nama resmi GO-JEK Traveloka Liga 1 setelah menjalin kerja sama sponsor utama dengan GO-JEK dan Traveloka. Kompetisi ini disiarkan luas oleh grup EMTEK melalui Indosiar, O Channel, dan platform digital Vidio. Kehadiran sponsor besar dan dukungan penyiaran yang kuat menjadikan Liga 1 2017 sebagai tonggak awal era baru sepak bola Indonesia yang lebih modern dan profesional.

Peserta:

Arema FC[1]

Bali United FC

Bhayangkara FC

Borneo FC[2]

Madura United FC

Mitra Kukar

Persegres Gresik United

Persela Lamongan

Perseru Serui

Persiba Balikpapan

Persib Bandung

Persija Jakarta

Persipura Jayapura

PS Barito Putera

PS TNI

PSM Makassar

Semen Padang

Sriwijaya FC

Format Kompetisi:

Turnamen ini menggunakan sistem double round-robin, di mana setiap klub peserta saling berhadapan dua kali, masing-masing satu kali sebagai tuan rumah dan satu kali sebagai tim tamu. Seluruh hasil pertandingan dikumulasi dalam satu klasemen umum. Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di akhir musim dinyatakan sebagai juara nasional. Sementara itu, tiga tim terbawah terdegradasi ke Liga 2

Jadwal Kompetisi:

15 April-12 November 2017.

Klasemen Akhir:[3]

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Bhayangkara FC

34

22

2

10

61-40

68

2

Bali United FC

34

21

5

8

76-38

68

3

PSM Makassar

34

19

8

7

67-38

65

4

Persija Jakarta

34

17

10

7

46-24

61

5

Persipura Jayapura

34

17

9

8

64-37

60

6

Madura United FC

34

17

9

8

58-44

57

7

PS Barito Putera

34

15

8

11

48-44

53

8

Borneo FC

34

15

7

12

50-39

52

9

Arema FC

34

13

10

11

43-44

49

10

Mitra Kukar

34

13

4

17

49-74

43

11

Sriwijaya FC

34

11

9

14

50-50

42

12

PS TNI

34

12

6

16

46-58

42

13

Persib Bandung

34

9

14

11

39-34

41

14

Persela Lamongan

34

12

4

18

49-55

40

15

Perseru Serui

34

10

7

17

35-45

37

16

Semen Padang

34

9

8

17

34-52

35

17

Persiba Balikpapan

34

7

6

21

41-62

27

18

Persegres Gresik United

34

2

4

28

26-104

7

Bhayangkara FC Juara setelah unggul head-to-head atas Bali United FC. Sedangkan Semen Padang, Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United degradasi ke Liga 2.

Juara:

🏆 Bhayangkara FC

Pemain Terbaik:

🇵🇹 Paulo Sergio (Bhayangkara FC)

Top Skor:

🇳🇱 Sylvano Comvalius (Bali United FC) - 37 goal

Skuad Juara Bhayangkara FC 2017

Pelatih: 🏴󠁧󠁢󠁳󠁣󠁴󠁿 Simon McMenemy

Kapten: 🇮🇩 Indra Kahfi Ardhiyasa

Posisi

Nama Pemain

GK

🇮🇩 Awan Setho Raharjo

GK

🇮🇩 Fauzal Mubaraq

GK

🇮🇩 Rully Desrian

DF

🇮🇩 Putu Gede Juni Antara

DF

🇮🇩 Dany Saputra

DF

🇧🇷 Otavio Dutra

DF

🇮🇩 Alsan Sanda

DF

🇮🇩 Firly Apriansyah

DF

🇮🇩 Muhammad Fatchurohman

DF

🇮🇩 Alfin Tuasalamony

DF

🇮🇩 Indra Kahfi Ardhiyasa

DF

🇮🇩 Muhammad Sahrul Kurniawan

DF

🇮🇩 Suroso

DF

🇮🇩 Golfriedo Agustinus Syauta

MF

🇮🇩 Evan Dimas Darmono

MF

🇮🇩 Firman Utina

MF

🇮🇩 Zulfiandi

MF

🇮🇩 Teuku Ichsan

MF

🇮🇩 Wahyu Suboseto

MF

🇰🇷 Lee Yoo Joon

FW

🇮🇩 Antony Nugroho

FW

🇮🇩 Jajang Mulyana

FW

🇮🇩 Ilham Udin Armaiyn

FW

🇮🇩 Dendy Sulistyawan

FW

🇮🇩 Guy Junior Ondoua[4]

FW

🇵🇹 Paulo Sergio

FW

🇮🇩 Ilija Spasojevic[5]

 



[1] Arema FC sebelumnya bernama Arema Cronus. Mulai memakai nama Arema FC pada 20 Desember 2016 seiring normalisasi klub setelah dualisme, dan kembali menggunakan identitas historis.

[2] Borneo FC sebelumnya bernama Pusamania Borneo FC, digunakan sejak berdiri tahun 2014. Disederhanakan menjadi Borneo FC mulai 8 April 2017 untuk keperluan branding.

[3] Madura United FC dikurangi 3 poin karena tidak mematuhi keputusan FIFA terkait kasus lama pemain Marcel Sacramento. Persegres Gresik United dikurangi 3 poin karena gagal menyelesaikan tunggakan gaji mantan pemain Patrick da Silva sesuai keputusan FIFA.

[4] Guy Junior Ondoua adalah pemain kelahiran Kamerun yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui naturalisasi pada 19 Juli 2016.

[5] Ilija Spasojevic adalah pemain kelahiran Montenegro yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui naturalisasi pada 25 Oktober 2017.

Back To Top