Liga Sepak Bola Utama 1988/1989

Liga Sepak Bola Utama 1988/1989

Admin

Turnamen sepak bola semi-profesional tingkat nasional kembali hadir lewat Liga Sepakbola Utama (Galatama) 1988/1989. Musim ini menjadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya sepanjang perjalanan kompetisi sepak bola Indonesia, sebuah liga resmi menggandeng sponsor perusahaan swasta untuk menjadi nama resmi turnamen. Sponsor tersebut adalah Bentoel, produsen rokok ternama kala itu. Karena itulah, kompetisi musim ini dikenal dengan nama resmi Kompetisi Bentoel Galatama 1988/1989.

Langkah ini menjadi pintu gerbang baru bagi sepak bola Indonesia untuk tidak hanya bergantung pada anggaran federasi, tetapi juga mulai melibatkan dukungan dunia usaha sebagai bagian dari perkembangan industri olahraga di tanah air. Sejak momen inilah, sepak bola nasional semakin diposisikan sebagai produk hiburan olahraga yang menarik bagi sponsor, media, dan publik luas.

Peserta:

Arema Malang

Arseto

Bandung Raya

Barito Putra

BPD Jateng

Krama Yudha Tiga Berlian

Lampung Putra

Makassar Utama

Medan Jaya

NIAC Mitra

Palu Putra

Pelita Jaya

Perkesa Mataram

Petrokimia Putra

Pupuk Kaltim

Pusri Palembang

Semen Padang

Warna Agung

Format Kompetisi:

Turnamen ini menggunakan sistem double round robin, di mana setiap klub peserta saling bertemu sebanyak dua kali, sekali sebagai tuan rumah dan sekali sebagai tim tamu. Seluruh hasil pertandingan dikumulasi dalam satu klasemen umum. Tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di akhir musim dinyatakan sebagai juara nasional Galatama.

Jadwal Kompetisi:

21 Agustus 1988-31 Maret 1989.

Klasemen Akhir:

Pos	Tim	M	M	S	K	SG	P
1	Pelita Jaya	34	17	12	5	51-21	46
2	Niac Mitra	34	18	10	6	44-21	46
3	Arseto	34	16	9	9	38-24	41
4	Petrokimia Putra	34	15	10	9	32-26	40
5	Medan Jaya	34	14	10	10	41-32	38
6	Semen Padang	34	14	9	11	35-27	37
7	Bandung Raya	34	13	10	11	33-27	36
8	Arema Malang	34	14	8	12	33-32	36
9	Pupuk Kaltim	34	11	12	11	26-28	34
10	Makassar Utama	34	12	10	12	29-38	34
11	Krama Yudha Tiga Berlian	34	9	14	11	36-31	32
12	Warna Agung	34	10	12	12	24-33	32
13	Pusri Palembang	34	12	7	15	28-34	31
14	BPD Jateng	34	10	10	14	28-31	30
15	Palu Putra	34	8	13	13	19-30	29
16	Perkesa Mataram	34	8	13	13	20-35	29
17	Lampung Putra	34	8	11	15	23-37	27
18	Barito Putra	34	3	8	23	14-47	14

Juara:

🏆 Pelita Jaya

Top Skor:

🇮🇩 Mecky Tata (Arema Malang) - 18 gol

🇮🇩 Dadang Kurnia (Bandung Raya) - 18 gol

Skuad Juara Pelita Jaya 1988/1989

Pelatih: 🇮🇩 Benny Dollo
Kapten: 🇮🇩 Rully Nerre
Posisi	Nama Pemain
GK	🇮🇩 Hermansyah
GK	🇮🇩 Listiyanto Raharjo
DF	🇮🇩 Bonggo Pribadi
DF	🇮🇩 Mustafa Umarella
DF	🇮🇩 M. Herrie Setyawan
DF	🇮🇩 Ali Lisaholet
MF	🇮🇩 Harry Susanto
MF	🇮🇩 Frans Sinatra Huwae
MF	🇮🇩 Tias Tono Taufik
MF	🇮🇩 I Made Pasek Wijaya
MF	🇮🇩 Maman Suryaman
MF	🇮🇩 Rully Nere
MF	🇮🇩 Elly Idris
FW	🇮🇩 Noah Maryen
FW	🇮🇩 Alexander Saununu
FW	🇮🇩 Bambang Nurdiansyah
	🇮🇩 Ali Garwan
	🇮🇩 Iwan Setiawan
	🇮🇩 Kamaludin
	🇮🇩 Agus Suparman
	🇮🇩 Nanda Novelan
	🇮🇩 Dandang Kunadi

 

Divisi Utama PSSI 1987/1988

Divisi Utama PSSI 1987/1988

Admin

Turnamen sepak bola amatir tingkat nasional kembali digelar melalui kompetisi Perserikatan, yang pada periode ini resmi disebut Divisi Utama PSSI 1987/1988. Ajang ini merupakan kelanjutan dari kompetisi antardaerah yang secara rutin diselenggarakan oleh PSSI. Kejuaraan berlangsung dalam beberapa tahap dan mencapai puncaknya pada babak final yang digelar di Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta.

Peserta:

Persebaya Surabaya

Persiba Balikpapan

Perseman Manokwari

Persib Bandung

Persija Jakarta

Persipura Jayapura

Persitara Jakarta Utara

PS Bengkulu

PSDS Deli Serdang

PSIS Semarang

PSM Ujung Pandang

PSMS Medan

Format Kompetisi:

Turnamen ini terdiri atas tiga tahap, yaitu babak penyisihan grup, babak enam besar, dan babak final. Pada babak penyisihan grup, 12 tim dibagi menjadi dua grup berdasarkan wilayah, yaitu Wilayah Barat dan Wilayah Timur. Setiap grup memainkan pertandingan dengan sistem double round robin, di mana masing-masing tim akan bertemu lima tim lainnya dalam grup yang sama sebanyak dua kali. Tiga tim teratas dari masing-masing grup berhak melaju ke babak enam besar, yang juga menggunakan sistem round robin. Sementara itu, tim terbawah dari masing-masing grup terdegradasi ke Divisi I PSSI pada edisi berikutnya. Dari babak enam besar, dua tim terbaik melaju ke babak final untuk memperebutkan gelar juara nasional. Seluruh pertandingan babak penyisihan grup diselenggarakan di berbagai kota, sedangkan pertandingan babak enam besar hingga final dipusatkan di Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta.

Jadwal Kompetisi:

1 November 1987-27 Maret 1988.

Babak Penyisihan:

Klasemen Akhir Wilayah Barat

Pos	Tim	M	M	S	K	SG	P
1	Persija Jakarta	10	5	5	0	22-9	15
2	Persib Bandung	10	6	1	3	23-12	13
3	PSMS Medan	10	4	5	1	12-8	13
4	PSDS Deli Serdang	10	3	3	4	8-13	9
5	PS Bengkulu	10	1	3	6	10-18	5
6	Persitara Jakarta Utara	10	1	3	6	8-23	5

Persija Jakarta, Persib Bandung dan PSMS Medan lolos ke Babak Enam Besar. Sedangkan Persitara Jakarta Utara degradasi ke Divisi I.

Hasil Pertandingan

Putaran Pertama

1 November 1987

PSDS Deli Serdang 1-1 PSMS Medan

3 November 1987

Persija Jakarta 4-1 PS Bengkulu

7 November 1987

Persitara Jakarta Utara 1-5 Persib Bandung

Pencetak gol: N.N. - Yusuf Bachtiar 6', Dadang Kurnia 31', 63', Adeng Hudaya 73', Robby Darwis 84'

8 November 1987

PSMS Medan 1-0 PS Bengkulu

12 November 1987

PSDS Deli Serdang 3-0 PS Bengkulu

15 November 1987

PSMS Medan 3-1 Persitara Jakarta Utara

15 November 1987 - Stadion Siliwangi, Bandung

Persib Bandung 0-1 Persija Jakarta

Pencetak gol: Budiman Yunus 47'

19 November 1987

PSDS Deli Serdang 1-0 Persitara Jakarta Utara

22 November 1987

PS Bengkulu 2-3 Persib Bandung

28 November 1987

PSDS Deli Serdang 0-0 Persija Jakarta

29 November 1987

PS Bengkulu 0-1 Persitara Jakarta Utara

2 Desember 1987

PSMS Medan 0-1 Persija Jakarta

5 Desember 1987

PSDS Deli Serdang 0-2 Persib Bandung

9 Desember 1987 - Stadion Teladan, Medan

PSMS Medan 2-1 Persib Bandung

Pencetak gol: Dasrul Bahri 20', Suwito 53' - Uut Kuswendi 89'

Putaran Kedua

10 Januari 1988 - Stadion Siliwangi,Bandung

Persib Bandung 3-0 Persitara Jakarta Utara

Pencetak gol: Yusuf Bachtiar 18', Adjat Sudrajat 31', Robby Darwis 80'

17 Januari 1988

PS Bengkulu 2-2 Persija Jakarta

24 Januari 1988

PSMS Medan 0-0 PSDS Deli Serdang

24 Januari 1988

Persija Jakarta 6-1 Persitara Jakarta Utara

24 Januari 1988

Persib Bandung 3-1 PS Bengkulu

30 Januari 1988

Persitara Jakarta Utara 0-0 PS Bengkulu

31 Januari 1988 - Stadion Menteng, Jakarta

Persija Jakarta 3-3 Persib Bandung

8 Februari 1988

PS Bengkulu 1-1 PSMS Medan

8 Februari 1988

Persitara Jakarta Utara 1-2 PSDS Deli Serdang

14 Februari 1988

Persitara Jakarta Utara 2-2 PSMS Medan

16 Februari 1988

Persib Bandung 2-0 PSDS Deli Serdang

21 Februari 1988

PS Bengkulu 3-0 PSDS Deli Serdang

21 Februari 1988

Persib Bandung 1-2 PSMS Medan

Klasemen Akhir Wilayah Timur[1]

Pos	Tim	M	M	S	K	SG	P
	Persebaya Surabaya	10	6	1	3	15-20	13
	Persipura Jayapura	8	3	3	2	21-8	9
	Persiba Balikpapan	8	3	3	2	10-7	9
	PSM Ujung Ppandang	10	5	0	5	9-13	11
	PSIS Semarang	8	2	2	4	8-11	6
6	Perseman Manokwari	8	1	3	4	9-13	5

Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan lolos ke Babak Enam Besar. Sedangkan Perseman Manokwari degradasi ke Divisi I.

Hasil Pertandingan[2]

Putaran Pertama

1 November 1987

PSIS Semarang 0-1 Persebaya Surabaya

1 November 1987

PSM Ujung Pandang 1-0 Persiba Balikpapan

1 November 1987

Persipura Jayapura 1-1 Perseman Manokwari

5 November 1987

Perseman Manokwari 1-1 Persiba Balikpapan

8 November 1987

PSM Ujung Pandang 1-0 Persebaya Surabaya

9 November 1987

Persipura Jayapura 1-1 Persiba Balikpapan

13 November 1987

Perseman Manokwari 1-2 Persebaya Surabaya

17 November 1987

PSM Ujung Pandang 2-1 PSIS Semarang

17 November 1987

Persipura Jayapura 0-2 Persebaya Surabaya

22 November 1987

Persipura Jayapura 2-2 PSIS Semarang

26 November 1987

Perseman Manokwari 1-1 PSIS Semarang

29 November 1987

Persiba Balikpapan 2-1 Persebaya Surabaya

6 Desember 1987

Persiba Balikpapan 2-0 PSIS Semarang

6 Desember 1987

Perseman Manokwari 3-1 PSM Ujung Pandang

10 Desember 1987

Persipura Jayapura 3-0 PSM Ujung Pandang

Putaran Kedua

14 Desember 1987

Perseman Manokwari 0-1 Persipura Jayapura

10 Januari 1988

Persebaya Surabaya 3-1 PSIS Semarang

10 Januari 1988

Persiba Balikpapan 3-0 PSM Ujung Pandang

15 Januari 1988

PSIS Semarang 1-0 PSM Ujung Pandang

20 Januari 1988

Persebaya Surabaya 1-0 PSM Ujung Pandang

25 Januari 1988

PSIS Semarang 2-0 Persiba Balikpapan[3]

7 Februari 1988

Persebaya Surabaya 4-2 Perseman Manokwari

21 Februari 1988 - Stadion Gelora 10 November, Surabaya

Persebaya Surabaya 0-12 Persipura Jayapura[4]

21 Februari 1988

PSM Ujung Pandang 2-0 Perseman Manokwari

(tanggal tidak diketahui)

Persebaya Surabaya 1-1 Persiba Balikpapan

(tanggal tidak diketahui)

PSM Ujung Pandang 2-1 Persipura Jayapura

Babak Enam Besar:

Klasemen Akhir Babak Enam Besar

Pos	Tim	M	M	S	K	SG	P
1	Persebaya Surabaya	5	3	2	0	10-5	8
2	Persija Jakarta	5	3	2	0	7-2	8
3	Persib Bandung	5	2	3	0	7-4	7
4	PSMS Medan	5	0	3	2	2-6	3
5	Persiba Balikpapan	5	0	2	3	3-7	2
6	Persipura Jayapura	5	0	2	3	6-11	2

Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta lolos ke Babak Final.

Hasil Pertandingan

15 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persebaya Surabaya 2-0 PSMS Medan

Pencetak gol: Syamsul Arifin, Mustaqim

15 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persija Jakarta 2-1 Persipura Jayapura

16 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persib Bandung 1-0 Persiba Balikpapan

17 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persija Jakarta 2-0 PSMS Medan

17 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persebaya Surabaya 4-2 Persipura Jayapura

19 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persebaya Surabaya 1-0 Persiba Balikpapan

19 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persib Bandung 1-1 Persija Jakarta

20 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

PSMS Medan 1-1 Persipura Jayapura

21 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persib Bandung 3-3 Persebaya Surabaya

21 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persija Jakarta 2-0 Persiba Balikpapan

23 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persib Bandung 0-0 PSMS Medan

23 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persiba Balikpapan 2-2 Persipura Jayapura

24 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persija Jakarta 0-0 Persebaya Surabaya

25 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Persib Bandung 2-0 Persipura Jayapura

25 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

PSMS Medan 1-1 Persiba Balikpapan

Babak Final:

27 Maret 1988 - Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta

Penonton: 80.000

Persebaya Surabaya 3-2 Persija Jakarta (a.e.t.)

Pencetak gol: Budi Johanis (pen.), Mustaqim, Yongki Kastanya - Tiastono Taufik (pen.), Kamaruddin Betay

Juara:

🏆 Persebaya Surabaya

Top Skor:

🇮🇩 Syamsul Arifin (Persebaya Surabaya) - 18 gol

Skuad Juara Persebaya Surabaya 1987/1988

Pelatih: 🇮🇩 Kusmanhadi, 🇮🇩 Misbach
Kapten: 🇮🇩 Nuryono Hariyadi
Posisi	Nama Pemain
GK	🇮🇩 I Gusti Putu Yasa
DF	🇮🇩 Subangkit
DF	🇮🇩 Nuryono Hariyadi
DF	🇮🇩 Zainal Suripto
DF	🇮🇩 Muharom Rusdiana
MF	🇮🇩 Budi Johanis
MF	🇮🇩 Aries Sanyakit
MF	🇮🇩 Yongki Kastanya
MF	🇮🇩 Maura Hally
MF	🇮🇩 Seger Sutrisno
FW	🇮🇩 Mustaqim
FW	🇮🇩 Syamsul Arifin

 

---

[1] Klasemen berdasarkan hasil pertandingan yang diketahui.

[2] Beberapa pertandingan di Wilayah Timur tidak terdokumentasi secara lengkap dalam arsip media cetak yang tersedia. Terdapat beberapa laga tanpa keterangan tanggal atau hasil yang hanya tercatat sebagian. Data yang disajikan di sini merupakan hasil kompilasi dari sumber-sumber yang berhasil dihimpun sejauh ini.

[3] Pertandingan PSIS Semarang vs Persiba Balikpapan pada 24 Januari 1988 ditunda karena hujan lebat saat babak pertama. Sisa pertandingan dilanjutkan keesokan harinya dan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan PSIS Semarang.

[4] Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura pada 21 Februari 1988 berakhir dengan skor mencolok 0-12, hasil yang memunculkan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan. Skor tersebut sangat tidak lazim mengingat performa Persebaya Surabaya sepanjang kompetisi. Hasil ini membuat Persipura Jayapura meraih selisih gol signifikan dan memastikan kelolosan mereka ke babak enam besar. Meski banyak pihak menduga adanya motivasi di balik hasil tersebut terkait peta persaingan grup dan posisi klasemen, tidak ada penyelidikan resmi yang dilakukan oleh otoritas sepak bola saat itu. Hingga kini, pertandingan ini dikenal sebagai salah satu laga paling kontroversial dalam sejarah kompetisi Perserikatan.