Arsip Kompetisi Sepak Bola Nasional Sejak Era Hindia Belanda Hingga Indonesia Modern. Menyajikan Format, Hasil Kompetisi, Penghargaan dan Sejarah Faktual.

PSSI Stedenwedstrijden 1943

Tahun 1943 menandai perubahan besar dalam struktur sepak bola di Indonesia pra-kemerdekaan, ketika seluruh kegiatan olahraga ditempatkan di bawah pengawasan pemerintah militer Jepang melalui organisasi Tai Iku Kai (體育會). Dalam situasi ini, PSSI masih diizinkan beroperasi, namun tidak lagi sepenuhnya mandiri karena berada di bawah koordinasi badan tersebut.

Meskipun perang masih berkecamuk, sebuah kejuaraan berhasil diselenggarakan di Djokjakarta sebagai tuan rumah. Turnamen ini mencatat Persis Solo sebagai juara, sedangkan PSIM Djokjakarta menempati posisi runner-up. Namun, informasi mengenai jalannya kompetisi, format turnamen, maupun daftar lengkap pesertanya tidak diketahui secara jelas karena minimnya dokumentasi pada masa pendudukan Jepang.

Kompetisi ini juga tercatat sebagai salah satu kejuaraan terakhir yang diselenggarakan sebelum PSSI praktis tidak aktif akibat situasi perang dan pengawasan ketat militer Jepang. Meski demikian, penyelenggaraan turnamen ini menunjukkan bahwa semangat sepak bola pribumi tetap bertahan, sekalipun dalam keterbatasan dan kendali otoritas militer.

Juara:

🏆 Persis Solo

Informasi Alternatif:[1]

Dalam sumber lain, terdapat informasi yang menyebut bahwa PSIM Djokjakarta justru menjadi juara pada tahun 1943, sementara Persis Solo menempati posisi runner-up. Namun, keterangan ini masih menimbulkan keraguan karena tidak dijelaskan secara jelas apakah turnamen yang dimaksud merupakan kejuaraan resmi di bawah PSSI atau kompetisi lain yang diselenggarakan secara lokal di bawah pengawasan Tai Iku Kai. Minimnya dokumentasi dari masa pendudukan Jepang membuat informasi ini sulit diverifikasi secara pasti.

Klasemen Akhir

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

PSIM Djokjakarta 🏆

3

2

0

1

?

4

2

Persis Solo

3

1

1

1

?

3

3

Persibaja Soerabaja

3

1

1

1

?

3

4

Persipo Poerwakarta

3

0

2

1

?

2

🏆 : Juara

Hasil Pertandingan[2]

(tanggal tidak diketahui)

Persis Solo 3-2 PSIM Djokjakarta

Juara (versi alternatif):

🏆 PSIM Djokjakarta



[1] Informasi alternatif ini diambil dari Koran Asia Raya terbitan 17 Februari 2603 (1943 dalam penanggalan Masehi).

[2] Hasil pertandingan yang diketahui.

PSSI Stedenwedstrijden 1942

Tahun 1942 menjadi masa penuh ketidakpastian bagi sepak bola di Hindia Belanda. Di tengah situasi politik dan militer yang genting, PSSI masih sempat menyelenggarakan suatu bentuk kejuaraan dengan Soerabaja tercatat sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Namun, rincian pelaksanaannya tidak terdokumentasi dengan baik. Sumber yang tersedia menyebutkan bahwa Persis Solo keluar sebagai juara, sedangkan Persibaja Soerabaja menjadi runner-up, meski tidak diketahui secara pasti bagaimana format kompetisi tersebut berlangsung, apakah masih mengikuti pola Stedenwedstrijden atau hanya berupa turnamen singkat antar-bond.

Setelah pasukan Jepang secara resmi menaklukkan Hindia Belanda pada 8 Maret 1942, kondisi politik yang berubah drastis membuat aktivitas sepak bola nasional berada dalam masa peralihan yang belum sepenuhnya terang, dengan banyak organisasi olahraga menyesuaikan diri terhadap kekuasaan baru.

Juara:

🏆 Persis Solo

PSSI Stedenwedstrijden 1941

Turnamen sepak bola antarkota pribumi Inlandsche Stedenwedstrijden kembali diselenggarakan oleh PSSI pada tahun 1941, dengan Bandoeng bertindak sebagai tuan rumah babak final. Kompetisi ini diikuti oleh sejumlah bond anggota PSSI dari berbagai kota di Indonesia pra-kemerdekaan yang sebelumnya telah melalui tahap kualifikasi tingkat distrik.

Penyelenggaraan musim ini berlangsung dengan cukup baik meskipun situasi politik dan keamanan di Hindia Belanda mulai menunjukkan ketegangan akibat dinamika global menjelang Perang Dunia II. Inlandsche Stedenwedstrijden 1941 kemudian menjadi kompetisi terakhir yang berjalan secara normal di bawah naungan PSSI, sebelum perubahan besar melanda dunia olahraga nasional pada tahun-tahun berikutnya.

Peserta:[1]

Babak Final

Persib Bandoeng (Persatoean Sepak Raga Indonesia Bandoeng)

Persibaja Soerabaja (Persatoean Sepak Raga Indonesia Soerabaja)

Persis Solo (Persatoean Sepak Raga Indonesia Soerakarta)

Babak Kualifikasi[2]

Persipo Poerwakarta (Persatoean Sepak Raga Indonesia Poerwakarta)

Persitas Tasikmalaja (Persatoean Sepak Raga Indonesia Tasikmalaja)

Format Kompetisi:

Turnamen terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah Babak Kualifikasi. Tiga tim terbaik dari babak kualifikasi lolos ke Babak Final. Babak Final menggunakan sistem round-robin, di mana setiap tim bertanding satu kali melawan tim lainnya. Tim dengan poin tertinggi pada akhir babak ini akan menjadi juara. Seluruh pertandingan Babak Final diselenggarakan di Bandoeng sebagai tuan rumah utama.

Jadwal Kompetisi:[3]

Babak Kualifikasi: (tidak diketahui)

Babak Final: April 1941.

Babak Kualifikasi:[4]

Persib Bandoeng, Persis Solo dan Persibaja Soerabaja lolos ke Babak Final.

Babak Final:

Klasemen Akhir[5]

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persis Solo 🏆

1

1

0

0

3-1

2

2

Persibaja Soerabaja

1

0

1

0

1-1

1

3

Persib Bandoeng

2

0

1

1

2-4

1

🏆 : Juara

Hasil Pertandingan

April 1941 - Tegallega Sportpark, Bandoeng

Penonton: ±7.000

Persib Bandoeng 1-1 Persibaja Soerabaja

April 1941 - Tegallega Sportpark, Bandoeng

Persis Solo vs Persibaja Soerabaja[6]

April 1941 - Tegallega Sportpark, Bandoeng

Penonton: ±10.600

Persib Bandoeng 1-3 Persis Solo

Penghargaan:

Top Skor

🇳🇱 Kodir (Persib Bandoeng)

Juara:

🏆 Persis Solo



[1] Berdasarkan dokumentasi yang berhasil dihimpun, tercatat ada tiga tim yang lolos ke Babak Final PSSI Stedenwedstrijden 1941, serta dua tim yang terhenti di Babak Kualifikasi. Namun, jumlah keseluruhan peserta di babak kualifikasi tidak dapat dipastikan karena keterbatasan data historis yang tersedia.

[2] Dalam sumber yang tersedia disebutkan bahwa Persib Bandoeng lolos ke babak final setelah menyingkirkan Persipo Poerwakarta dan Persitas Tasikmalaja di babak kualifikasi PSSI Stedenwedstrijden 1941. Berdasarkan informasi ini, dapat disimpulkan dengan pasti bahwa Persipo Poerwakarta dan Persitas Tasikmalaja juga turut berpartisipasi dalam kompetisi musim ini.

[3] Jadwal kompetisi tidak terdokumentasi dengan baik, sehingga tanggal pasti babak kualifikasi tidak diketahui. Sementara itu, babak final tercatat dilaksanakan pada bulan April 1941 di Bandoeng.

[4] Informasi mengenai babak kualifikasi Distrik PSSI Stedenwedstrijden 1941 tidak terdokumentasi dengan baik. Sumber yang tersedia hanya menyebutkan bahwa Persib Bandoeng, Persis Solo, dan Persibaja Soerabaja lolos ke babak final.

[5] Selisih gol untuk Persis Solo dan Persibaja Soerabaja tidak diketahui secara pasti karena tidak terdapat laporan hasil pertandingan antara kedua tim di Babak Final. Angka yang tercantum merupakan hasil perhitungan berdasarkan pertandingan lainnya.

[6] Pertandingan antara Persis Solo dan Persibaja Soerabaja pada babak final PSSI Stedenwedstrijden April 1941 tidak terdokumentasi. Namun, berdasarkan informasi klasemen akhir yang diketahui, dapat disimpulkan bahwa pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persis Solo dengan selisih satu gol atau kemungkinan berakhir imbang.

PSSI Stedenwedstrijden 1939-1940

Turnamen sepak bola antarkota pribumi Inlandsche Stedenwedstrijden diselenggarakan oleh PSSI pada musim 1939-1940 dengan Solo sebagai tuan rumah babak final. Penyelenggaraan turnamen ini menunjukkan bahwa kompetisi antarkota di bawah naungan PSSI terus berlanjut dan semakin berkembang. Melalui ajang ini, berbagai bond dari sejumlah kota kembali berkompetisi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, mencerminkan semakin kuatnya tradisi dan semangat olahraga di kalangan masyarakat pribumi pada masa itu. Dalam suasana politik yang kian bergelora menjelang Perang Dunia II, bendera merah putih mulai sering dikibarkan di berbagai kegiatan PSSI sebagai simbol kebanggaan dan perlawanan terhadap kekuasaan kolonial, menjadikan sepak bola tidak sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana menumbuhkan rasa persatuan dan nasionalisme di kalangan pribumi.

Peserta:[1]

Babak Final

Persis Solo (Persatoean Sepak Raga Indonesia Surakarta)

PSIM Djokjakarta (Persatoean Sepak Raga Indonesia Mataram)

VIJ Batavia (Voetbalbond Indonesia Jacatra)

Babak Kualifikasi

Persib Bandoeng (Persatoean Sepak Raga Indonesia Bandoeng)[2]

Persibaja Soerabaja (Persatoean Sepak Raga Indonesia Soerabaja)

Format Kompetisi:

Turnamen terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah Babak Kualifikasi. Tiga tim terbaik dari Babak Kualifikasi berhak melaju ke tahap kedua, yaitu Babak Final. Babak Final menggunakan sistem round-robin, di mana setiap tim bertanding satu kali melawan tim lainnya. Tim dengan poin tertinggi pada akhir babak ini akan menjadi juara. Seluruh pertandingan Babak Final diselenggarakan di Solo sebagai tuan rumah utama.

Jadwal Kompetisi:[3]

Babak Kualifikasi: 1939-(waktu tidak diketahui)?

Babak Final: 10-13 Mei 1940.

Babak Kualifikasi:

Distrik West Java (I/II)[4]

VIJ Batavia lolos ke Babak Final.

Distrik Midden Java (III/IV)[5]

PSIM Djokjakarta lolos ke Babak Final.

Distrik Oost Java (V/VI)

Persis Solo juara Distrik V dan Persibaja Soerabaja juara Distrik VI

Final Oost Java

Hasil Pertandingan

3 Desember 1939

Persibaja Soerabaja 2-2 Persis Solo

31 Desember 1939

Persis Solo 3-0 Persibaja Soerabaja

Persis Solo lolos ke Babak Final.

Babak Final:

Klasemen Akhir

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persis Solo 🏆

2

2

0

0

8-4

4

2

PSIM Djokjakarta

2

1

0

1

5-6

2

3

VIJ Batavia

2

0

0

2

4-7

0

🏆 : Juara

Hasil Pertandingan

Mei 1940 - Solo

Persis Solo 4-2 VIJ Batavia

Mei 1940 - Solo

PSIM Djokjakarta 3-2 VIJ Batavia

Mei 1940 - Solo

Persis Solo 4-2 PSIM Djokjakarta

Juara:

🏆 Persis Solo



[1] Berdasarkan dokumentasi yang berhasil dihimpun, tercatat ada tiga tim yang lolos ke Babak Final PSSI Stedenwedstrijden 1939-1940,serta dua tim yang terhenti di Babak Kualifikasi. Namun, jumlah keseluruhan peserta di babak kualifikasi tidak dapat dipastikan karena keterbatasan data historis yang tersedia.

[2] Dalam sumber yang tersedia disebutkan bahwa Persib Bandoeng turut berpartisipasi dalam Babak Kualifikasi Distrik PSSI Stedenwedstrijden 1939-1940, namun gagal melaju ke babak final. Rincian pertandingan yang dijalani Persib Bandoeng selama tahap kualifikasi tersebut tidak tersedia.

[3] Jadwal rinci Babak Kualifikasi tidak diketahui secara pasti. Namun, dapat dipastikan bahwa rangkaian kualifikasi telah berlangsung sejak tahun 1939. Hal ini diketahui dari adanya dokumentasi pertandingan final distrik Oost Java pada Desember 1939.

[4] Informasi mengenai babak kualifikasi di Distrik West Java (I/II) tidak terdokumentasi dengan lengkap. Sumber yang tersedia hanya menyebutkan bahwa VIJ Batavia keluar sebagai juara distrik West Java (I/II) dan lolos ke babak final.

[5] Informasi mengenai babak kualifikasi di Distrik Midden Java (III/IV) tidak terdokumentasi dengan lengkap. Sumber yang tersedia hanya menyebutkan bahwa PSIM Djokjakarta keluar sebagai juara distrik Midden Java (III/IV) dan lolos ke babak final.

PSSI Stedenwedstrijden 1938-1939

Turnamen sepak bola antarkota pribumi Inlandsche Stedenwedstrijden diselenggarakan oleh PSSI pada tahun 1938-1939 dengan Djokjakarta sebagai tuan rumah babak final. Penyelenggaraan turnamen ini mencerminkan semakin populernya sepak bola di kalangan bond-bond pribumi yang bernaung di bawah PSSI. Dalam Kongres PSSI tahun 1939 tercatat sebanyak 54 bond hadir, menandakan bahwa jumlah anggota PSSI telah meningkat dengan sangat pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Angka tersebut bahkan jauh melampaui jumlah bond yang berafiliasi dengan NIVU (Nederlandsch Indische Voetbal Unie), memperlihatkan kuatnya pergerakan sepak bola pribumi serta tumbuhnya semangat nasionalisme daerah.

Pada edisi ini, tim-tim peserta memperebutkan Wissel Beker Obat Tjap Matjan, yang disponsori oleh produk Obat Kuat Tjap Macan dari perusahaan Eng Aun Tong, salah satu produsen obat tradisional terkenal pada masa itu. Melalui kompetisi ini, berbagai kota di Indonesia pra-kemerdekaan menegaskan jati diri dan kebanggaannya sendiri dalam wadah PSSI yang sepenuhnya dikelola oleh anak bangsa.

Peserta:[1]

Babak Final

Persib Bandoeng (Persatoean Sepak Raga Indonesia Bandoeng)

Persis Solo (Persatoean Sepak Raga Indonesia Surakarta)

PSIM Djokjakarta (Persatoean Sepak Raga Indonesia Mataram)

Babak Kualifikasi

Persibo Buitenzorg (Persatoean Sepak Raga Indonesia Bogor)

PSIT Cheribon (Persatoean Sepak Raga Indonesia Tjirebon)

VIJ Batavia (Voetbalbond Indonesia Jacatra)

Format Kompetisi:

Turnamen terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah Babak Kualifikasi. Tiga tim terbaik dari Babak Kualifikasi berhak melaju ke tahap kedua, yaitu Babak Final. Babak Final menggunakan sistem round-robin, di mana setiap tim bertanding satu kali melawan tim lainnya. Tim dengan poin tertinggi pada akhir babak ini akan menjadi juara. Seluruh pertandingan Babak Final diselenggarakan di Djokjakarta sebagai tuan rumah utama.

Jadwal Kompetisi:[2]

Babak Kualifikasi: (waktu tidak diketahui)

Babak Final: 27-29 Mei 1939.

Babak Kualifikasi:

Distrik West Java

Klasemen Akhir[3]

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Persib Bandoeng (F)

3

2

1

0

6-2

5

2

PSIT Cheribon (F)

?

?

?

?

?

?

3

VIJ Batavia

?

?

?

?

?

?

4

Persibo Buitenzorg

?

?

?

?

?

?

(F) : Final West Java

Hasil Pertandingan[4]

(tanggal tidak diketahui) - VIJ-veld, Batavia

VIJ Batavia 0-0 Persib Bandoeng

(tanggal tidak diketahui) - Stadion Darmagamalang, Cheribon

PSIT Cheribon 2-3 Persib Bandoeng

(tanggal tidak diketahui) - Tegallega Sportpark, Bandoeng

Persib Bandoeng 3-0 Persibo Buitenzorg

Final West Java

Hasil Pertandingan

(tanggal tidak diketahui) - Stadion Darmagamalang, Cheribon

PSIT Cheribon 1-1 Persib Bandoeng

(tanggal tidak diketahui) - Tegallega Sportpark, Bandoeng

Persib Bandoeng 4-0 PSIT Cheribon

Persib Bandoeng lolos ke Babak Final.

Distrik Midden Java[5]

PSIM Djokjakarta lolos ke Babak Final.

Distrik Oost Java[6]

Persis Solo lolos ke Babak Final.

Babak Final:

Klasemen Akhir

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

RG

1

Persis Solo 🏆

2

1

1

0

5-2

3

2,50

2

PSIM Djokjakarta

2

1

1

0

4-2

3

2,00

3

Persib Bandoeng

2

0

0

2

0-5

0

 

🏆 : Juara

Hasil Pertandingan

27 Mei 1939 - Lapangan Asri, Kuntjen, Djokjakarta

PSIM Djokjakarta 2-0 Persib Bandoeng

28 Mei 1939 - Lapangan Asri, Kuntjen, Djokjakarta

Persis Solo 3-0 Persib Bandoeng

29 Mei 1939 - Lapangan Asri, Kuntjen, Djokjakarta

PSIM Djokjakarta 2-2 PSIM Bandoeng

Juara:

🏆 Persis Solo

Skuad Juara Persis Solo 1938-1939[7]

Posisi

Nama Pemain

GK

🇳🇱 Maladi

DF

🇳🇱 Tarto

DF

🇳🇱 Parman

MF

🇳🇱 Warno

MF

🇳🇱 Handiman

MF

🇳🇱 Daliman

FW

🇳🇱 Jazid

FW

🇳🇱  Soetris

FW

🇳🇱 Tenggis

FW

🇳🇱 Soewandi

FW

🇳🇱 Arman

 



[1] Berdasarkan dokumentasi yang berhasil dihimpun, tercatat ada tiga tim yang lolos ke Babak Final PSSI Stedenwedstrijden 1938-1939, serta tiga tim yang terhenti di Babak Kualifikasi. Namun, jumlah keseluruhan peserta di babak kualifikasi tidak dapat dipastikan karena keterbatasan data historis yang tersedia.

[2] Jadwal rinci babak kualifikasi tidak diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan besar tahap ini sudah dimulai sejak tahun 1938, mengingat pola kompetisi pada masa itu umumnya berlangsung lintas tahun.

[3] Data mengenai hasil pertandingan dan jumlah gol tidak tercantum secara lengkap dalam sumber yang ada, informasi yang digunakan bersumber dari laporan klasemen akhir Distrik West Java.

[4] Hasil pertandingan yang diketahui.

[5] Informasi mengenai babak kualifikasi di Distrik Midden Java tidak terdokumentasi dengan lengkap. Sumber yang tersedia hanya menyebutkan bahwa PSIM Djokjakarta keluar sebagai juara distrik Midden Java dan lolos ke babak final.

[6] Informasi mengenai babak kualifikasi di Distrik Oost Java tidak terdokumentasi dengan lengkap. Sumber yang tersedia hanya menyebutkan bahwa Persis Solo keluar sebagai juara distrik Oost Java dan lolos ke babak final.

[7] Pada masa pra-kemerdekaan Indonesia, seluruh pemain yang berafiliasi dengan PSSI secara hukum dan administrasi berstatus sebagai warga negara Hindia Belanda (Nederlandsch-Indische onderdaan).

Back To Top