Arsip Kompetisi Sepak Bola Nasional Sejak Era Hindia Belanda Hingga Indonesia Modern. Menyajikan Format, Hasil Kompetisi, Penghargaan dan Sejarah Faktual.

Chineesche Stedenwedstrijden 1917

Pada Desember 1917, komunitas Tionghoa di Hindia Belanda untuk pertama kalinya menyelenggarakan kejuaraan sepak bola antarkota, yang kemudian dikenal dengan nama Chineesche Stedenwedstrijden. Turnamen ini berlangsung di Semarang dan dipersembahkan untuk mendukung kegiatan sosial Tiong Hwa Hwee Kwan. Trofi utama berupa Piala Tiong Liat Kongsie disumbangkan oleh firma dagang Tionghoa terkemuka, Tiong Liat Kongsie. Dukungan juga datang dari tokoh komunitas, Oei Gwat Siet, yang menyediakan 11 medali perak bagi para pemain tim juara. Hal ini mencerminkan besarnya keterlibatan komunitas Tionghoa dalam penyelenggaraan ajang tersebut.

Kejuaraan ini menjadi tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya komunitas Tionghoa berhasil mengorganisir sebuah kompetisi sepak bola antarkota secara formal, sehingga turut memperkaya fondasi awal perkembangan sepak bola di Hindia Belanda.

Peserta:

UMS Batavia

Union Semarang

Tiong Hoa Soerabaia

Format Kompetisi:

Menggunakan sistem gugur langsung: satu pertandingan semifinal, diikuti dengan laga final keesokan harinya. Seluruh pertandingan diselenggarakan di Semarang.

Jadwal Kompetisi:

24-25 Desember 1917.

Bagan Kompetisi:

Semifinal

Final

Union Semarang

bye

25 Desember 1917, Semarang

Union Semarang

K

24 Desember 1917, Semarang

UMS Batavia 🏆

M

UMS Batavia

M

Tiong Hoa Soerabaia

K

Hasil Pertandingan:

Semifinal

24 Desember 1917 - Semarang

Wasit: C.H. van Dorp

UMS Batavia (M)-(K) Tiong Hoa Soerabaia

Final

25 Desember 1917 - Semarang

Wasit: C.H. van Dorp

Union Semarang (K)-(M) UMS Batavia

Juara:

🏆 UMS Batavia

Back To Top