Arsip Kompetisi Sepak Bola Nasional Sejak Era Hindia Belanda Hingga Indonesia Modern. Menyajikan Format, Hasil Kompetisi, Penghargaan dan Sejarah Faktual.

HNVB Chineesche Stedenwedstrijden 1949

Turnamen sepak bola antarkota etnis Tionghoa di Hindia Belanda[1], Chineesche Stedenwedstrijden, kembali digelar pada tahun 1949, menjadi edisi pertama sejak terakhir diselenggarakan pada 1941. Pengelolaan turnamen dilakukan oleh HNVB, yang dihidupkan kembali pada 4 September 1948 setelah sempat vakum. Turnamen ini menandai kembalinya kompetisi antar-kota untuk klub-klub etnis Tionghoa di wilayah Hindia Belanda, sekaligus menjadi ajang penting untuk membangkitkan kembali kegiatan sepak bola setelah jeda delapan tahun.

Peserta:

Babak Kejuaraan

THH Pekalongan

Tiong Hoa Soerabaja

UMS Batavia

Babak Pendahuluan

Chung Hua Bandoeng

Union Semarang

Format Kompetisi:

Turnamen ini diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah babak pendahuluan (voorwedstrijden) dengan sistem gugur satu pertandingan. Tim pemenang babak ini berhak melaju ke tahap kedua, yaitu babak kejuaraan (kampioenswedstrijden), yang menggunakan sistem liga penuh (round-robin), di mana setiap tim saling bertemu satu kali. Tim dengan poin tertinggi pada klasemen akhir dinyatakan sebagai juara turnamen, dan seluruh pertandingan kampioenswedstrijden dipusatkan di Batavia sebagai tuan rumah.

Jadwal Kompetisi:

19 Maret-17 April 1949.

Babak Pendahuluan (Voorwedstrijden):

Hasil Pertandingan

19 Maret 1949 - Bandoeng

Chung Hua Bandoeng (K)-(M) UMS Batavia

20 Maret 1949 - Semarang

Union Semarang (K)-(M) THH Pekalongan

UMS Batavia dan THH Pekalongan lolos ke Babak Kejuaraan (Kampienswedstrijden).

Babak Kejuaraan (Kampioenswedstrijden):

Klasemen Akhir

Pos

Tim

M

M

S

K

SG

P

1

Tiong Hoa Soerabaja 🏆

2

2

0

0

12-1

4

2

UMS Batavia

2

1

0

1

7-3

2

3

THH Pekalongan

2

0

0

2

0-15

0

🏆 : Juara

Hasil Pertandingan

15 April 1949 - Batavia

Wasit: Tio Bian Hien

UMS Batavia 6-0 THH Pekalongan

16 April 1949 - Batavia

Wasit: Khoe Khee Han

THH Pekalongan 0-9 Tiong Hoa Soerabaja

17 April 1949 - Batavia

Wasit: De La Rambelje

UMS Batavia 1-3 Tiong Hoa Soerabaja

Juara:

🏆 Tiong Hoa Soerabaja



[1] Pada awal 1949, wilayah yang kini menjadi Indonesia masih secara administratif berada di bawah Hindia Belanda. Meskipun Republik Indonesia telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Hindia Belanda masih menguasai beberapa wilayah penting seperti Sumatra, Jawa Tengah dan sebagian kota besar. Situasi politik saat itu sedang dalam proses negosiasi dan konflik bersenjata terbatas, sehingga kedaulatan penuh atas seluruh wilayah Indonesia baru diserahkan oleh Belanda melalui Perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada 27 Desember 1949, yang secara resmi mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara berdaulat. Dengan kata lain, turnamen ini berlangsung di wilayah yang secara de facto masih berada di bawah kontrol Belanda, meskipun Republik Indonesia sudah berdiri secara simbolik di beberapa daerah.

Arsip disusun oleh Supriyanto.

Kompilasi Musim 1949

Kompetisi Kasta Pertama

Back To Top